- Puncak Momen 5 Rajab Haul Sekumpul di Martapura: Cuaca Berawan, Jutaan Jemaah Padati Musala Ar-Raudhah
- Dinsos Kalsel Siap Layani Jemaah Momen 5 Rajab, Posko Fajar Harapan Sediakan Ribuan Porsi Konsumsi
- Banjir Martapura Kalsel: Ibu-Ibu dan Balita Dievakuasi Tim SAR Gabungan, Operasi Berlanjut
- Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul, Habib Luthfi Puji Warisan Dakwah dan Sosial Sang Ulama Besar
- Belasan Anak Naik Sepeda Dari Batola ke Sekumpul
- Banjir Terjang Sejumlah Daerah di Kalsel usai Hujan Deras, Tagana Diterjunkan Bantu Evakuasi
- Status Bahaya! Sejumlah Bendung dan Sungai di Kalsel Alami Kenaikan TMA, Warga Diminta Waspada
- Cinta Segitiga Motif Polisi Bunuh Mahasiswi ULM
- Kasus Pembunuhan Mahasiswi ULM Terungkap: Bripda Muhammad Seili Jadi Tersangka, Berawal dari Motif Cinta Segitiga
- UMP Kalsel 2026 Naik 6,54 Persen, Resmi Jadi Rp3.725.000
Polda Kalsel Pastikan Tak Beri Ruang Untuk Premanisme, 135 Orang Diamankan Dalam Operasi Sikat Intan 1 2025

Banjarmasin : Polda Kalimantan Selatan ( Kalsel) memastikan tidak akan memberi ruang untuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah hukumnya.
Hal itu, dibuktikan Polda Kalsel bersama Polres jajaran di 13 Kabupaten/kota, dengan mengamankan total 135 orang, dari ungkap kasus sebanyak 130 laporan polisi.
Baca Lainnya :
- Gubernur Kalsel Sebut Gugatan LPRI ke MK Soal PSU Banjarbaru Tidak Tepat0
- Catat Rekor Bulog Kalsel Berhasil Serap Gabah Petani Capai 29.968 ton0
- Pemprov Kalsel Persiapan Hari Jadi Ke-75 0
- Sidang Lanjutan Pembunuhan Juwita, Jumran Sempat Disarankan Untuk Menikahi0
- Sepasang Kekasih Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu - Sabu0
Kapolda Kalsel Inspektur Jenderal Rosyanto Yudha Hermawan mengungkapkan, seluruh kasus yang diungkap hanya dalam waktu 9 hari menggelar Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 sejak 1 mei.
"Sasaran operasi ini adalah, kegiatan atau praktek premanisme, kelompok masyarakat yang juga melakukan pungutan liar, mabuk-mabukan yang mengganggu aktifitas masyarakat," kata Kapolda dalam konfrensi pers, di Mapolda Kalsel, Jumat (9/5/2025).
Kapolda menegaskan, akan terus memberantas aksi premanisme, agar masyarakat terus merasa aman dan nyaman beraktifitas, juga untuk menjaga perekonomian di Banua.
"Kita akan terus memberantas premanisme, supaya masyarakat merasa aman dan nyaman, diamana roda perekonomian disini harus kita jaga, untuk dapat menjaga kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Adapun, barang bukti yang diamankan dari Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 ini, diantaranya, 33 senjata tajam , minuman keras ratusan botol, sabu - sabu 68 paket, obat terlarang, roda 4 dua unit, roda 2 sembilan unit, STNK serta BPKB.
Bagi para pelaku kejahatan yang telah diamankan, akan menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuannya.
"Saya ucapkan, Terimakasih kepada masyarakat, yang telah mendukung Polda Kalsel dan Jajaran dalam operasi ini," ucap Kapolda. (smartbanua)
