- Posyandu Pondasi Dasar Keberhasilan Pelayanan Publik
- Lima BUMDesa Terbaik Kalsel Ikut Kampoeng Kreasi 2025
- Pemprov Kalsel Dorong Digitalisasi dan Akses Permodalan UMKM
- Dishut Kalsel Rencanakan Penanaman Pohon Mangrove di Desa Sabuhur
- Mulai 10 Juni, Ini Alternatif Yang Disiapkan Jalan A. Yani Km 31 Banjarbaru Bakal Ditutup
- Ratusan Ekor Hewan Kurban Tiba di Pelabuhan Trisakti Bandarmasih
- Pantauan Hilal Penentuan Dzulhijjah di Banjarmasin, Begini Hasilnya
- Kapolda Kalsel Tegaskan pidana Bagi pembakar lahan
- Disdag Kalsel Dorong Usaha Lokal Tembus Pasar Global
- Wagub Hasnuryadi Pimpin Kwarda Pramuka Kalsel, Semangat Kebersamaan ke Arah Lebih Baik dan Berdaya Guna bagi Masyarakat
Sidang Lanjutan Pembunuhan Juwita, Jumran Sempat Disarankan Untuk Menikahi

Banajrmasin : Pengadilan Militer (Dilmil )I-06 Banjarmasin kembali menggekar sidang lanjutan kedua untuk terdakwa Jumran oknum anggota TNI AL yang membunuh jurnalis Banjarbaru bernama Juwita. di Banjarbaru, Kamis (8/5/2025).
Oditur Militer (Otmil) III-15 Banjarmasin menghadirkan dua orang saksi secara virtual, keduanya ialah Vicky Febrian Sakudu dan Kardianus Pati Ratu.
Baca Lainnya :
- Sepasang Kekasih Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu - Sabu0
- Pemprov Kalsel Percepatan SID, Cetak Sawah Rakyat dan Manajemen Keuangan Tahun 20250
- Ketua TP Posyandu Hj. Fathul Jannah Muhidin Sosialisasikan Program 6 SPM di Posyandu Jati 2 Kabupaten Banjar0
- Pemprov Kalsel Mulai Persiapkan Peringatan Hari Jadi (Harjad), Usung Tema Kalsel Bekerja 0
- Gubernur H. Muhidin Apresiasi Rumah Sakit Amanah Medical Center, Contoh untuk Pengusaha di Banua0
Kepala Otmil III-15 Banjarmasin, Letkol Chk Sunandi melayangkan sejumlah pertanyaan kepada Vicky. Vicky dalam keterangannya yang satu angkatan dengan Jumran mengungkap jika Jumran pernah bercerita kepadanya terkait permasalahannya dengan Juwita pada awal Maret.
"Dia ada permasalahan dengan perempuan, pacarnya di Banjarmasin. Waktu itu dituntut untuk menikahi,” ucapnya Sebagai teman satu angkatan.
Vicky sempat menyarankan Jumran untuk menikahinya. Tak berselang lama pada 11 Maret, Vicky diminta tolong Jumran untuk memesan tiket pesawat rute Balikpapan-Banjarmasin pulang pergi.
“Waktu itu uang dari Jumran, pertama ada Rp1,7 juta kedua ada Rp1 juta,” tambahnya.
Uang yang ditransfer sendiri, disinyalir berasal dari hasil gadai sepeda motor milik Jumran. Belakangan diketahui, Jumran mendapat tugas dari atasannya ke Samarinda, sehingga membatalkan perjalanannya ke Banjarmasin.
Vicky, ia mengaku sempat mendengar rencana Jumran membunuh Juwita, saat pertama memesan tiket pesawat.
“Siap, sempat mendengar. (Saat pesan tiket) pertama kali,” cetusnya.
Hingga akhirnya, Jumran meminta Vicky untuk kembali memesankan tiket pesawat dari Banjarmasin ke Balikpapan. Pemesanan sendiri terjadi pada Kamis (20/3/2025).
Vicky menyampaikan pengakuan Jumran yang ingin pergi ke Banjarmasin pada Jumat (21/3/2025). Ia sempat bertemu dengan Jumran sebelum pergi ke Banjarmasin.
Keesokan harinya pada Sabtu (22/3/2025) atau saat peristiwa itu, Vicky sempat diminta tolong oleh Jumran untuk check in penerbangan dari Banjarmasin menuju Balikpapan. Namun saat itu, Vicky bersama rekannya tengah melakukan latihan di Lanal Balikpapan.
Saat tiba di Balikpapan pada malam harinya, Jumran sempat berjumpa dengan Vicky. Dalam keterangannya, Vicky sempat mendengar pengakuan Jumran bahwa dirinya telah membunuh Juwita.
Vicky mengira pernyataan Jumran hanya candaan. Namun malam 22 Maret 2025 sekitar pukul 23.00 Wita, Vicky mengaku dikejutkan dengan pengakuan mengejutkan dari Jumran yang mengaku telah membunuh Juwita.
“Dia bilang menculik Juwita dengan berpura-pura menjadi anggota pasukan khusus. Kemudian Juwita dibunuh dan seolah-olah dibuat seperti kecelakaan tunggal,” beber Vicky.
Sontak Vicky dan saksi lain merasa ketakutan setelah pengakuan tersebut. Jumran kemudian memaksa mereka menghapus aplikasi pemesanan tiket pesawat dari ponsel mereka. Meski sempat menolak, akhirnya permintaan tersebut dituruti karena adanya tekanan dari Jumran.
Dalam kesaksian tersebut, Vicky juga menyebut bahwa alasan Jumran enggan menikahi Juwita kemungkinan karena telah memiliki pacar lain di Kendari berinisial RT yang dikenal sejak 2021.(smartbanua)
