Banjar - Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Bambu KH. Abdul Qadir Hasan Desa Kiram, Kabupaten Banjar pada Jumat (27/9) siang.

Acara yang berlangsung khidmat ini dimulai usai pelaksanaan sholat Jumat, dengan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kalsel, para tokoh agama, masyarakat setempat, para pengurus Mesjid Bambu, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Baca Lainnya :

• Diinisiasi KPK RI, Paman Birin Apresiasi Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi 0
• Komitmen Gubernur Paman Birin Bersinergi Jaga Stabilitas Harga Pangan di Banua0
• Kapolda Kalsel : Hari Lalu Lintas Bhayangkara Momentum Makin Dekat Masyarakat0
• Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Berhasil Dibebaskan Setelah 1,5 Tahun Disandera KKB di Papua0
• Pameran Tunggal Akan Digelar Akhir September0

Berbagai rangkaian kegiatan digelar untuk memeriahkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, seperti pembacaan syair maulid, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, tahlil serta doa bersama sebagai wujud rasa syukur dan harapan akan keberkahan bagi seluruh umat.

Dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Agus Dyan Nur, Paman Birin mengungkapkan rasa terimakasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Atas nama pribadi ulun mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pengurus masjid, para pemuda serta masyarakat Desa Kiram yang telah rutin menyelenggarakan kegiatan ini tiap tahunnya,” ujar Paman Birin.

Lebih lanjut, Paman Birin menegaskan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini pada hakikatnya merupakan wujud penghormatan yang mendalam kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW,” tambahnya.

Paman Birin berharap bahwa melalui peringatan ini, masyarakat dapat lebih mengaplikasikan ajaran-ajaran Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.

"Jika segala sesuatu yang datang dari Nabi Muhammad kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka Insya Allah, berbagai problematika kehidupan di dunia ini akan mudah dilalui," imbuhnya.

Menutup sambutannya Paman Birin menekankan pentingnya menjaga ajaran Nabi Muhammad SAW secara sungguh-sungguh sebagai umat Rasulullah.

"Oleh karena itu, sebagai umat Rasulullah kita harus menjaga dan menjalankan ajaran Nabi Muhammad SAW secara sungguh-sungguh," pesan Paman Birin.

Sementara itu, dalam tausiahnya KH. Muhammad Syarif Bustomi atau yang lebih dikenal sebagai Guru Oton menyampaikan tausiah mendalam tentang keistimewaan Rasulullah SAW.

Dalam ceramahnya, beliau mengutip sebuah Hadis Qudsi yang mengungkapkan bahwa seluruh alam semesta diciptakan oleh Allah SWT karena Nabi Muhammad SAW.

“Dalam sebuah Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman yang artinya, 'Jika tidak karena kamu (Muhammad), maka Aku tidak akan menciptakan alam semesta ini,’” terang Guru Oton di hadapan jamaah yang khusyuk.

Lebih lanjut, Guru Oton menambahkan bahwa kehadiran Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebagai rahmat bagi umat manusia, tetapi juga sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.

“Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat bagi kita semua untuk meneladani Rasulullah SAW, yang menjadi sebab keberadaan kita dan alam semesta ini. Dengan mengikuti ajarannya, kita berharap mendapatkan ridha Allah SWT dan hidup dalam harmoni dengan seluruh ciptaan-Nya,”

Pesan ini pun disambut dengan penuh rasa syukur oleh para jamaah yang hadir, memperdalam pemahaman akan pentingnya cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. (rfq/smartbanua)