- Kapolda Kalsel Resmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banjarbaru
- Dispora Kalsel Gelar Pelatihan Wirausaha Muda
- Pemprov Kalsel Gelar Rakor Puldata Kajian Khusus Kontribusi TNI
- Dispar Kalsel Kembangkan Potensi Pokdarwis
- Pemprov Kalsel Dorong UMKM Kreatif di Banjarbaru Kembangkan Daun Nanas
- Hasnur Beri Sinyal Maju Jadi Ketua DPD Golkar Kalsel
- Puluhan Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Naker Fest 2025 Kalsel
- Job Fair 2025 Resmi Dibuka, Wagub Kalsel Dorong Swasta Buka Lapangan Kerja Berkualitas
- Empat Komisaris Bank Kalsel Resmi Dilantik, Gubernur H. Muhidin Juga Terima CSR dan Dividen Perseroda
- ISPIKANI Resmi Dikukuhkan, Pemprov Kalsel Harap Jadi Mitra Strategis Sektor Perikanan
Jambore GPdI Kalsel Hadirkan Ribuan Jemaat Kristiani di Kiram

Banjar—Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Fatkhan membuka kegiatan Jambore Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Kiram Park, Kabupaten Banjar pada Selasa (25/3) sore.
Baca Lainnya :
- Puncak Arus Mudik Sebanyak 13 457 penumpang Diprediksi Melewati Bandara Syamsudin Noor0
- Hj Fathul Jannah Pimpin Rapat Sinkronisasi Program 2025 Hasil Koordinasi Pokja ke SKPD mitra Kerja PKK Kalsel 0
- Rakor APDESI Provinsi Kalsel, Gubernur ,Sinergi Pemerintah Daerah dan Desa Membangun Banua0
- Tim Satgas Pangan Polda Kalsel Gencar Sidak Minyakita Pasca Temuan Produk Tidak Sesuai Standar0
- Tahun Ini Pegunungan Meratus Bakal Resmi Jadi Taman Nasional 0
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian Opening Ceremony Jambore GPdI 2025 dengan tema Unshakeable ini dimulai oleh ketiga penari berpakaian adat. Memakai selendang berwarna-warni, dengan latar musik khas Banjar.
Tampak hadir Ketua Umum Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Pdt. Dr. Johnny W. Weol; Kapolres Banjar, AKBP Ifan Haryat; Ketua PGI Wilayah Kalsel, Pdt. John Asihua; Pembimas Kristen Kemenag Kalsel, Deys Meithalia dan sebagainya.
"Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tentu mendukung kegiatan Jambore GPdI 2025 ini yang digelar sejak awal hingga akhir, bertanggal 25-28 Maret ini. Apresiasi juga kepada panitia pelaksana dan seluruh yang terlibat," sampai Gubernur Kalsel dalam sambutan tertulisnya disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Fatkhan di atas panggung.
Dalam penyelenggaraan GPdI di bulan suci Ramadhan, Karo Kesra Fatkhan menilai bahwa toleransi benar-benar hidup berdampingan pada masyarakat di Banua. Saling menghargai aktivitas keagamaan masing-masing, bahkan saling membantu dalam Kamtibmas.
"Hal ini menunjukkan indahnya nilai-nilai toleransi dan persatuan yang mengusung Bhineka Tunggal Ika. Nilai itu harus kita jaga dan wariskan kepada anak-cucu kita. Pada Jambore ini diharapkan menjadikan umat kristiani menjadi taat beribadah dan memiliki kepedulian sosial," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PGI Wilayah Kalsel, Pdt. John Asihua mengungkapkan terimakasih atas kehadiran bapak dan ibu di acara jambore pada tahun ini, dan semoga diberkati dalam setiap aktivitasnya.
"Kami sedikit penjelasan terkait Jemaat Pantekosta di Kalsel yang tercatat pada 1984 dengan Kalimantan Tengah. Dulunya satu majelis daerah, kemudian ada pemekaran hingga ada 16 pendeta saja di Banua," ungkap Pdt. John Asihua.
Kemudian, Pdt. John Asihua membeberkan jumlah jemaat hamba-hamba Tuhan berkisar 10.000 jiwa untuk Gereja Pantekosta di Indonesia. Lalu, menurutnya anak-anak muda yang hadir saat ini adalah generasi penerus dan memiliki dedikasi serta integritas.
"Tetapi memiliki toleransi dan bersosialisasi dengan kehidupan lingkungan yang Anda berada. Supaya benar-benar terang dan bersinar di lingkungan yang dijalani sekarang," tandasnya. (mr/smartbanua)