- Ketika Hati Tak Direstui Situs Pemerintah Jadi Pelampiasan Dukcapil Bangka Diretas Hacker Galau
- Gubernur Kalsel Apresiasi Diseminasi dan Bedah Buku Arkeologi Kepemimpinan di ULM Banjarmasin
- BKOW Kalsel Perkuat Peran Perempuan Lewat Kampung Keluarga Berkualitas
- TNI Angkatan Laut Bedah Rumah Warga Hingga Baksos di Tanah Laut
- Barito Putera Terus Berbenah, Targetkan Promosi ke Liga 1
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Pastikan Penerbangan Internasional Siap
- Sekdaprov Kalsel Lepas Banua Triathlon Challenge (BTC) 2025, Ajang Promosi Wisata Daerah
- Kementerian PKP Dorong Akselerasi Rumah Layak Huni Kalsel
- Disdikbud Kalsel Dorong Pelestarian Merepah Sahaja Budaya Meratus
- Rakerprov FORKI; Paman Birin Tekankan Asah Karatekan Raih Prestasi Nasional dan Internasional
Tanggapi Isu Miring di Masyarakat Gubernur Tinjau Pelayanan RSUD Ulin

Banjarmasin : Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin, melakukan kunjungan langsung ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk memastikan langsung pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan terbesar di provinsi tersebut. Dalam tinjauannya, Gubernur Kalsel menyatakan bahwa isu-isu miring terkait pelayanan rumah sakit hanyalah hoaks dan tidak sesuai kenyataan di lapangan.
Baca Lainnya :
- Dua Kloter Tertunda Terbang Imbas Eskalasi Timur Tengah, Dirjen PHU: Jemaah Aman di Jeddah0
- BNNP Kalsel Blender Sabu Setengah Kilo0
- Kegiatan Pemulihan Sosial Pascabencana di Desa Keliling Benteng Kecamatan Martapura Barat.0
- Pemprov Kalsel Matangkan Roadmap Pengendalian Inflasi Daerah 2025–20290
- Dua Srikandi Kalsel Sumbang Medali Pertama Kejurnas Panjat Tebing 2025 0
“Saya lihat sendiri, tiap hari ada ratusan orang datang ke sini. Ini luar biasa. Jadi kalau pun ada keterlambatan pelayanan, itu hal wajar. Tapi secara umum pelayanan di RSUD Ulin cukup baik,” ujar H Muhidin, Rabu (25/6/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menyampaikan langsung jika terdapat kekurangan dalam pelayanan agar bisa segera diperbaiki.
“Kalau memang ada yang kurang bagus, tolong disampaikan kepada kami atau langsung ke Direktur Rumah Sakit. Kita pasti perbaiki,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Ulin, Diauddin, mengungkapkan bahwa rumah sakit saat ini sudah sangat canggih dan terus berkembang untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan.
“Kita sudah punya alat untuk pemasangan ring jantung, MRI 1,5 Tesla, CT scan, dan lainnya. Alat ini memungkinkan kita mendiagnosis penyakit-penyakit kompleks tanpa perlu ke luar daerah,” jelas Diauddin.
Bahkan, RSUD Ulin menargetkan untuk segera melakukan transplantasi ginjal dalam waktu dekat setelah melakukan pelatihan ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Dalam rangka mempercepat layanan, rumah sakit juga tengah mengupayakan penambahan alat kesehatan untuk mengurangi antrean panjang, terutama di layanan jantung. Gubernur Muhidin pun memberikan arahan agar pelayanan dibuat lebih simpel dan terpusat.
“Saat ini ruang layanan jantung masih terpencar,ruang rawat, cath lab, CT scan semua berjauhan. Ini sedang kita kaji apakah bisa disatukan dalam satu gedung,” kata Diauddin.
Oleh karena itu, pihak RSUD Ulin bersama Pemerintah Provinsi tengah mempertimbangkan tiga alternatif untuk pusat layanan jantung terpadu yaitu mengubah ruang rawat lama menjadi ruang layanan jantung khusus. Menggunakan bekas gedung Kejaksaan Tinggi, yang kini kosong setelah Kejati pindah ke Banjarbaru. Mengambil alih gedung RS Gigi dan Mulut, yang akan pindah ke lokasi baru.
Meski tantangan teknis dan logistik cukup besar, Gubernur dan manajemen RSUD Ulin berkomitmen untuk terus memperbaiki mutu layanan kesehatan di Kalimantan Selatan.
“Ini semua demi masyarakat kita. Tak perlu lagi jauh-jauh ke Pulau Jawa hanya untuk berobat. Kita siapkan layanan terbaik di sini,” tutupnya.(smartbanua)