Status Bahaya! Sejumlah Bendung dan Sungai di Kalsel Alami Kenaikan TMA, Warga Diminta Waspada

By smartbanua 27 Des 2025, 11:18:24 WITA, 39 Dibaca Bencana
Status Bahaya! Sejumlah Bendung dan Sungai di Kalsel Alami Kenaikan TMA, Warga Diminta Waspada

Keterangan Gambar : Patok ketinggian air di Bendungan Karang Intan yang saat ini sudah siaga satu. (Foto: BPBD Kalsel).



Banjarmasin – Sejumlah bendung dan sungai di wilayah Kalimantan Selatan terpantau berada pada status bahaya hingga siaga. Kondisi ini berdasarkan Update Tinggi Muka Air (TMA) Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Banjarmasin, Sabtu (27/12/2025) pukul 08.55 WITA.

Pada kategori bendung, status bahaya terjadi di beberapa titik, yakni Bendung Karang Intan Kabupaten Banjar dengan TMA 11,8 meter, Bendung Amandit Kabupaten Hulu Sungai Selatan 9,3 meter, Bendung Batang Alai Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11,1 meter, Bendung Pitap Kabupaten Balangan 10,3 meter, serta Bendung Karau Kabupaten Barito Timur 5,98 meter. Sejumlah wilayah tersebut juga dilaporkan mengalami hujan hingga gerimis.

Baca Lainnya :

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bambang Dedi Mulyadi, menyebutkan kenaikan muka air dipengaruhi curah hujan yang masih tinggi di wilayah hulu sungai.
“Beberapa titik sudah masuk status bahaya dan siaga. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama yang bermukim di bantaran sungai dan daerah rawan genangan,” ujarnya.

Sementara itu, Bendung Tapin berada pada status waspada dengan TMA 5,68 meter. Adapun bendung lainnya seperti Telaga Langsat, Batulicin, dan Sungai Bungur masih terpantau normal. Pada kategori bendungan, Bendungan Tapin tercatat berada pada elevasi +143,84 meter dengan curah hujan 99,7 milimeter dan masih berstatus normal. Sedangkan Bendungan Riam Kanan berada di elevasi +58,23 meter dengan kondisi cuaca hujan.

Untuk embung, sebagian besar masih berada dalam kondisi normal. Namun, Embung Kebun Raya Banua di Kota Banjarbaru terpantau berstatus waspada dengan elevasi +30,08 meter.

Kondisi kritis juga tercatat pada sejumlah sungai. Sungai Martapura di Kabupaten Banjar berada pada status bahaya dengan TMA 9,6 meter. Status bahaya juga terjadi di Sungai Amandit Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Sungai Riam Kanan Kabupaten Banjar, serta Sungai Barito di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.

Bambang menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan intensif serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dan segera melaporkan apabila terjadi kenaikan debit air yang signifikan atau kondisi darurat di wilayah masing-masing,” tegasnya. (smartbanua)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.