- TNI Angkatan Laut Bedah Rumah Warga Hingga Baksos di Tanah Laut
- Barito Putera Terus Berbenah, Targetkan Promosi ke Liga 1
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Pastikan Penerbangan Internasional Siap
- Sekdaprov Kalsel Lepas Banua Triathlon Challenge (BTC) 2025, Ajang Promosi Wisata Daerah
- Kementerian PKP Dorong Akselerasi Rumah Layak Huni Kalsel
- Disdikbud Kalsel Dorong Pelestarian Merepah Sahaja Budaya Meratus
- Rakerprov FORKI; Paman Birin Tekankan Asah Karatekan Raih Prestasi Nasional dan Internasional
- Jelang Nataru dan Haul Guru Sekumpul, Gubernur H. Muhidin Tekankan Bupati/Walikota Pentingnya Pasokan Pangan Agar Inflasi Terjaga
- Polres Banjarbaru Ungkap Kasus Pembuangan Bayi
- Tagana Kalsel Tingkatkan Kapasitas Collapse Structure Search dan Rescue
POLDA KALSEL Ungkap Narkoba 40 Kilogram Selama Antik Intan 2025

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) kembali mengungkap kasus narkotika dalam jumlah besar selama menggelar Operasi Antik Intan 2025,sejak tanggal 17-30 Juni 2025 atau selama 14 hari.
Baca Lainnya :
- Banjar Sukses Jadi Juara Umum MTQN XXXVI Kalsel 2025, 35 Paket Umroh Diberikan untuk Para Pemenang0
- Tanggapi Isu Miring di Masyarakat Gubernur Tinjau Pelayanan RSUD Ulin0
- Dua Kloter Tertunda Terbang Imbas Eskalasi Timur Tengah, Dirjen PHU: Jemaah Aman di Jeddah0
- BNNP Kalsel Blender Sabu Setengah Kilo0
- Kegiatan Pemulihan Sosial Pascabencana di Desa Keliling Benteng Kecamatan Martapura Barat.0
Ditresnarkoba dan jajaran Polres di wilayah hukum Polda Kalsel, menyita barang bukti sabu seberat 40.408,51 gram atau 40,4 kilogram.
Selain sabu, turut diamanakan 13.066 butir ekstasi, 126,79 gram serbuk ekstasi, 126,04 gram ganja, 250 butir psikotropika dan 386 butir carnophen.
Selaian barang bukti narkoba, petugas berhasil mengamankan 17 tersangka yang sebagian merupakan jaringan dari gembong narkoba yang paling diburu Mabes Polri, Fredy Pratama.
Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Rudyanto Yudha Hermawan mengatakan narkoba tersebut dari jaringan lintas provinsi. Antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.
"Ini masih ada yang masuk dalam jaringan lama yaitu jaringan Fredy Pratama," ujar Yudha, saat gelar, di Mapolda Kalsel,Senin (30/6/2025).
Sementara, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, H Supian HK, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika yang kian mengkhawatirkan, khususnya di Kalimantan Selatan.
“Pemusnahan ini bukan sekadar simbol penegakan hukum, tetapi langkah nyata menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba, bayangkan jika sebanyak itu beredar di masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Supian HK secara simbolis menyerahkan piagam dan SK kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Wakapolda Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo, dan Dirresnarkoba Kombes Pol Kelana Jaya atas keberhasilan dalam pelaksanaan operasi tersebut.(smartbanua)