Banjarmasin, smartbanua.com - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menghadiri Wisuda ke-XI Program Ahli Madya Politeknik Hasnur untuk tahun akademik 2024/2025, Sabtu (08/11/2025) di Rattan Inn Banjarmasin.

Pada wisuda kali ini, Politeknik Hasnur meluluskan 81 mahasiswa dari berbagai program studi, yakni Teknik Otomotif (23 orang), Teknik Informatika (39 orang), dan Budidaya Tanaman Perkebunan (19 orang).

Baca Lainnya :

• Barito Putera Tunjukkan Semangat Juang, Imbang Lawan PSS Sleman di Papan Atas Liga 20
• Kalsel Berpotensi Hujan Lebat 0
• Renan Alves Cetak Gol Pertama untuk Barito Putera di Menit ke-21 Liga 2 Kontra PSS Sleman0
• Wushu Kalsel Raih Perak dan Perunggu di POPNAS XVII Jakarta0
• Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 2,8 Guncang Tarakan, Warga Diminta Tetap Waspada0

Wagub Hasnuryadi menekankan pentingnya kompetensi, karakter, dan mentalitas bagi lulusan untuk membangun daya saing diri. Menurutnya, ada tiga hal yang harus diperhatikan para mahasiswa: integritas, kemampuan beradaptasi, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kesuksesan sejatinya bukan diukur dari pencapaian pribadi, tetapi seberapa besar dampak positif yang dapat kita berikan kepada masyarakat,” ujar Hasnuryadi.

Wisuda yang dibuka Direktur Politeknik Hasnur, Tesdiq Prigel Kaloka, juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Setdaprov Dinansyah dan Ketua LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar.

Wagub Kalsel menambahkan, Politeknik Hasnur memiliki peran strategis dalam menyiapkan SDM unggul untuk Kalsel, terutama di bidang industri, teknologi, dan kewirausahaan. Kampus vokasi ini menghadirkan pendidikan yang dekat dengan dunia kerja, berbasis kompetensi, dan berkarakter kewirausahaan.

Hal ini sejalan dengan transformasi ekonomi Kalimantan Selatan, dari sektor batu bara dan perkebunan menuju hilirisasi dan industrialisasi, termasuk pengembangan industri pengolahan batu bara, energi terbarukan, serta produk turunan kelapa sawit dan karet. Pemerintah Kalsel juga mengembangkan Kawasan Industri Batulicin dan Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih.

“Saudara sekalian adalah generasi yang akan memperkuat daya saing industri Kalimantan Selatan dan membawa provinsi kita menuju masa depan yang lebih maju, inovatif, dan mandiri,” tambah Hasnuryadi.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Hasnur Center, Nila Susanti Sulaiman, menekankan pentingnya pengembangan sarana dan prasarana pendidikan untuk mencetak alumni yang siap kerja dan berkompeten di dunia industri.

Direktur Politeknik Hasnur, Tesdiq Prigel, melaporkan bahwa sekitar 20 persen alumni sudah bekerja, bahkan lima orang sebelum resmi lulus. Jumlah mahasiswa aktif kini mencapai 654 orang, meningkat signifikan dari tahun 2020 yang belum mencapai 100 mahasiswa.

Politeknik Hasnur menawarkan jurusan D3: Teknik Informatika, Teknik Otomotif, dan Budidaya Tanaman Perkebunan, serta D4/Sarjana Terapan: Bisnis Digital, Manajemen Pemasaran Internasional, dan Akuntansi Bisnis Digital.

Prosesi wisuda juga menghadirkan orasi ilmiah oleh Prof. Dianta Ginting, PhD dari Universitas Mercu Buana dengan tema: “Technopreneurship: Strengthening Local, Impacting Global.” (/smartbanua)