- Dukung Go Green, Gubernur Kalsel Sediakan Buggy Car dan Sepeda Listrik di Anjungan Kalsel TMII
- Dinas Sosial Pemprov Kalsel Gelar Sidang Tim Pertimbangan Izin Pengangkatan Anak (PIPA) Tahun 2025
- HKG PKK ke-53, Gubernur Kalsel Harap PKK Terus Jadi Penggerak Keluarga Tangguh dan Berdaya
- Gubernur Kalsel H. Muhidin Sampaikan Pendapat Akhir Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045
- Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Batingsor Lebih Awal
- Kalsel Torehkan Prestasi Gemilang di POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Naik ke Peringkat 11 Nasional
- Syukuran di Kediaman Sekdaprov Kalsel, Ceramah KH. Ilham Humaidi Ingatkan Pentingnya Didik Anak
- Gubernur Kalsel Muhidin Fokus Perbaiki Pelayanan Kesehatan Hingga Pelosok
- Kapolda Kalsel dan Aktivis Lokal Bahas Isu Sosial, Lingkungan, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan
- Resep Bir Tertua di Dunia Dibangkitkan dari Roti Bekas untuk Kurangi Sampah Makanan
Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 2,8 Guncang Tarakan, Warga Diminta Tetap Waspada

TARAKAN, smartbanua.com – Gempa bumi dangkal dengan magnitudo (M) 2,8 mengguncang wilayah Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Jumat (7/11/2025) pukul 06.28 WITA.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di laut pada koordinat 3.3° LU dan 117.73° BT, atau sekitar 15 kilometer tenggara Tarakan, dengan kedalaman 5 kilometer.
Baca Lainnya :
- Disdikbud dan BPMP Kalsel Gelar Lomba Dongeng 2025: Lestarikan Tradisi Lisan, Tanamkan Nilai Budaya Banua0
- dr. Diauddin Buka Festival BKOM Aerobik 2025: Wujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat0
- Karate Kalsel Raih 1 Emas dan 2 Perunggu di POPNAS XVII 2025 Jakarta0
- Tampilkan Parang Tambak, Pertunjukan Wayang Gung dan Wayang Kulit Banjar di Taman Budaya Kalsel0
- Saksikan, 7 November 2025 SPSI dan UPTD Taman Budaya Kalsel Tampilkan Pagelaran Wayang Kulit Banjar dan Wayang Gung0
Gempa Akibat Aktivitas Sesar Tarakan
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Tarakan menjelaskan, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Tarakan.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini termasuk jenis tektonik dangkal akibat aktivitas Sesar Tarakan,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Guncangan dirasakan di wilayah Kota Tarakan dengan intensitas II–III MMI, yang artinya getaran terasa nyata di dalam rumah dan seakan-akan ada truk melintas. Hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan atau dampak serius yang ditimbulkan.
Tercatat Tujuh Gempa Susulan
BMKG mencatat, gempa tersebut merupakan gempa susulan dari peristiwa sebelumnya pada Rabu (5/11/2025) dengan kekuatan magnitudo 4,8 yang juga mengguncang Tarakan.
“Hingga Jumat pukul 07.45 WITA, hasil monitoring menunjukkan adanya tujuh gempa bumi susulan,” terang BMKG.
Imbauan BMKG: Tetap Tenang dan Waspada
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Masyarakat diminta:
-
Menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa,
-
Memastikan kondisi rumah aman dan tahan gempa sebelum kembali ke dalam,
-
Serta terus memantau informasi resmi dari BMKG.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tegas pihak BMKG.
Upaya Kewaspadaan Diperkuat
BMKG bersama pemerintah daerah terus melakukan pemantauan aktivitas seismik di wilayah Kalimantan Utara untuk memastikan kondisi tetap aman. Warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan berskala kecil dan menjaga kesiapsiagaan bencana di lingkungan masing-masing.(/smartbanua)
