- Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul, Habib Luthfi Puji Warisan Dakwah dan Sosial Sang Ulama Besar
- Belasan Anak Naik Sepeda Dari Batola ke Sekumpul
- Banjir Terjang Sejumlah Daerah di Kalsel usai Hujan Deras, Tagana Diterjunkan Bantu Evakuasi
- Status Bahaya! Sejumlah Bendung dan Sungai di Kalsel Alami Kenaikan TMA, Warga Diminta Waspada
- Cinta Segitiga Motif Polisi Bunuh Mahasiswi ULM
- Kasus Pembunuhan Mahasiswi ULM Terungkap: Bripda Muhammad Seili Jadi Tersangka, Berawal dari Motif Cinta Segitiga
- UMP Kalsel 2026 Naik 6,54 Persen, Resmi Jadi Rp3.725.000
- Gelar Doa Bersama di 17 Mei Banjarmasin, Wagub Hasnuryadi Harapkan Jadi Tempat Bersatunya Masyarakat Kalsel
- Wagub Kalsel Resmi Tutup Rehabilitasi Disabilitas, Peserta Dapat Bantuan Alat Usaha
- Noorhana, Cerita Mahasiswa Terbaik ULM Yang Sukses Banyak Organisasi
Saksikan, 7 November 2025 SPSI dan UPTD Taman Budaya Kalsel Tampilkan Pagelaran Wayang Kulit Banjar dan Wayang Gung


Banjarmasin - Dalam rangka memperingati Hari Wayang Sedunia yang jatuh setiap tanggal 7 November 2025, UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Serikat Pemersatu Seniman Indonesia (SPSI) Kalimantan Selatan akan menggelar Pagelaran Wayang Kulit Banjar dan Wayang Gung di halaman UPTD Taman Budaya Kalsel.
Sebagaimana diketahui, Wayang merupakan karya seni adi luhung bangsa Indonesia yang telah diakui dunia. UNESCO menetapkan wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 7 November 2003.
Baca Lainnya :
- Habib Muhammad Alhabsy Sambangi Kediaman Wagub Kalsel, Tausiah dan Doa Bersama0
- Wagub Kalsel Hasnuryadi Sulaiman dan Habib Muhammad Alhabsy Berziarah ke Makam H Abdussamad Sulaiman0
- Wonderful Indonesia Gaungkan Semangat Go Beyond Ordinary di WTM London 20250
- Cuaca Ekstrem Banjarbaru Berpotensi Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor0
- Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 44,5 Kg Sabu dan 24.928 Butir Ekstasi Antar provinsi0
Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata upaya pelestarian seni tradisi daerah agar tetap hidup di tengah masyarakat.
"Insyaallah, pada tanggal 7–8 November nanti kami akan bersinergi dengan rekan-rekan SPSI Kalsel dalam melestarikan seni budaya Banjar. Akan ditampilkan Wayang Kulit Banjar oleh Group Campala Riza dari Desa Barikin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, serta Wayang Gung yang merupakan kolaborasi komunitas seni dari Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suharyanti yang akrab disapa Bu Yanti menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan seni budaya daerah kepada masyarakat, serta memberi ruang bagi para seniman, khususnya generasi muda, untuk terus berkarya dan mengembangkan bakatnya.
Kolaborasi antara UPTD Taman Budaya dan SPSI Kalsel ini mendapat apresiasi dari Ketua SPSI Kalsel, Muhammad Aris, yang menilai kerja sama tersebut menjadi langkah penting dalam menjaga eksistensi seni budaya Banua.
"Alhamdulillah, ini menjadi langkah awal SPSI Kalsel untuk berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan seni di Banua bersama Taman Budaya Kalsel. Ke depan kami berharap akan lebih banyak lagi kegiatan serupa yang dapat digelar,” tutur Aris.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk datang menyaksikan pagelaran dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni tradisi lokal agar warisan budaya yang telah diakui dunia ini tidak punah di tengah derasnya pengaruh budaya luar.
Selain pertunjukan Wayang Kulit Banjar dan Wayang Gung, pengunjung juga dapat menikmati aneka kuliner bernuansa budaya Banjar yang disajikan di area Taman Budaya selama dua hari kegiatan berlangsung. (wid)
