Sekdaprov Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammas SAW dan Doa Bersama Forkopimda di Markas Polda Kalsel

By Smart Banua 09 Sep 2025, 06:28:49 WITA, 40 Dibaca Daerah
Sekdaprov Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammas SAW dan Doa Bersama Forkopimda di Markas Polda Kalsel


Banjarbaru – Gubernur Kalsel, H. Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H. Muhammad Syarifuddin, menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H / 2025 M yang digelar di Masjid Riyadus Shalihin, Markas Polda Kalsel, Banjarbaru, Senin (8/9/2025) pagi.

Baca Lainnya :

Acara yang berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh keberkahan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan lantunan maulid habsyi sebagai bentuk kecintaan umat Islam terhadap Rasulullah SAW.

Turut dihadiri Kabinda Kalsel, Brigjen. Pol. Nurullah,  Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Suparjo, jajaran pejabat utama Polda Kalsel dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan mengajak seluruh jajaran kepolisian untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam pelaksanaan tugas sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.

“Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam kejujuran, amanah, kesabaran, dan kasih sayang. Nilai-nilai ini harus menjadi fondasi moral bagi setiap anggota Polri, khususnya di lingkungan Polda Kalimantan Selatan,” ujar Kapolda dalam sambutannya.

Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, seraya mengingatkan bahwa tugas kepolisian bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga pelayanan yang humanis dan berkeadilan.

Sementara itu, dalam tausiahnya, Pimpinan Majelis Irsyadul Fata di Pamangkih Laut, Kabupaten Banjar, Guru Supian Al Banjari menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan paripurna dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Keteladanan beliau tidak hanya mencakup akhlak pribadi, tetapi juga dalam konteks sosial dan kenegaraan.

“Rasulullah SAW adalah contoh sempurna dalam hal kejujuran, amanah, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama. Jika nilai-nilai ini benar-benar kita hayati dan amalkan, maka akan tumbuh masyarakat yang damai, harmonis, dan saling menghargai,” ujarnya di hadapan para jamaah.

Guru Supian juga menggarisbawahi bahwa akhlak Rasulullah menjadi fondasi penting dalam membangun kehidupan sosial yang berkeadaban. Keteladanan tersebut, menurutnya, sangat relevan untuk menjawab tantangan zaman, termasuk dalam menjaga stabilitas, memperkuat ketertiban umum, serta menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat Kalsel.

“Meneladani akhlak Nabi bukan hanya soal ibadah personal, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap terciptanya ketenangan dan keamanan. Ketika masyarakat menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, maka rasa persaudaraan dan solidaritas akan tumbuh subur,” tuturnya diakhir tausiahnya. (smart banua)






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment