- Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul, Habib Luthfi Puji Warisan Dakwah dan Sosial Sang Ulama Besar
- Belasan Anak Naik Sepeda Dari Batola ke Sekumpul
- Banjir Terjang Sejumlah Daerah di Kalsel usai Hujan Deras, Tagana Diterjunkan Bantu Evakuasi
- Status Bahaya! Sejumlah Bendung dan Sungai di Kalsel Alami Kenaikan TMA, Warga Diminta Waspada
- Cinta Segitiga Motif Polisi Bunuh Mahasiswi ULM
- Kasus Pembunuhan Mahasiswi ULM Terungkap: Bripda Muhammad Seili Jadi Tersangka, Berawal dari Motif Cinta Segitiga
- UMP Kalsel 2026 Naik 6,54 Persen, Resmi Jadi Rp3.725.000
- Gelar Doa Bersama di 17 Mei Banjarmasin, Wagub Hasnuryadi Harapkan Jadi Tempat Bersatunya Masyarakat Kalsel
- Wagub Kalsel Resmi Tutup Rehabilitasi Disabilitas, Peserta Dapat Bantuan Alat Usaha
- Noorhana, Cerita Mahasiswa Terbaik ULM Yang Sukses Banyak Organisasi
Sekdaprov Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammas SAW dan Doa Bersama Forkopimda di Markas Polda Kalsel



Banjarbaru – Gubernur Kalsel, H. Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H. Muhammad Syarifuddin, menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H / 2025 M yang digelar di Masjid Riyadus Shalihin, Markas Polda Kalsel, Banjarbaru, Senin (8/9/2025) pagi.
Baca Lainnya :
- Bina 40 Peserta PKP Angkatan 7, BPSDMD Kalsel Ingin Wujudkan Reformasi Birokrasi0
- Gubernur H Muhidin Bersama Guru Bakhie Berbaur dengan Jamaah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Bustanul Muhibbin Alalak Batola0
- Al Fata Martapura Barat Sabet Juara I Lomba Sinoman Hadrah, Bukti Regenerasi Seni Banjar Hidup0
- Tiga Jasad Korban Heli Jatuh di Kalsel Berhasil Diidentifikasi Mereka WNA0
- Drone UAV-VTOL Dit Samapta Polda Kalsel Jatuh Saat Bantu Pencarian Helikopter Hilang di Mantewe Tanah Bumbu0
Acara yang berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh keberkahan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan lantunan maulid habsyi sebagai bentuk kecintaan umat Islam terhadap Rasulullah SAW.
Turut dihadiri Kabinda Kalsel, Brigjen. Pol. Nurullah, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Suparjo, jajaran pejabat utama Polda Kalsel dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan mengajak seluruh jajaran kepolisian untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam pelaksanaan tugas sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.
“Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam kejujuran, amanah, kesabaran, dan kasih sayang. Nilai-nilai ini harus menjadi fondasi moral bagi setiap anggota Polri, khususnya di lingkungan Polda Kalimantan Selatan,” ujar Kapolda dalam sambutannya.
Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, seraya mengingatkan bahwa tugas kepolisian bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga pelayanan yang humanis dan berkeadilan.
Sementara itu, dalam tausiahnya, Pimpinan Majelis Irsyadul Fata di Pamangkih Laut, Kabupaten Banjar, Guru Supian Al Banjari menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan paripurna dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Keteladanan beliau tidak hanya mencakup akhlak pribadi, tetapi juga dalam konteks sosial dan kenegaraan.
“Rasulullah SAW adalah contoh sempurna dalam hal kejujuran, amanah, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama. Jika nilai-nilai ini benar-benar kita hayati dan amalkan, maka akan tumbuh masyarakat yang damai, harmonis, dan saling menghargai,” ujarnya di hadapan para jamaah.
Guru Supian juga menggarisbawahi bahwa akhlak Rasulullah menjadi fondasi penting dalam membangun kehidupan sosial yang berkeadaban. Keteladanan tersebut, menurutnya, sangat relevan untuk menjawab tantangan zaman, termasuk dalam menjaga stabilitas, memperkuat ketertiban umum, serta menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat Kalsel.
“Meneladani akhlak Nabi bukan hanya soal ibadah personal, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap terciptanya ketenangan dan keamanan. Ketika masyarakat menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, maka rasa persaudaraan dan solidaritas akan tumbuh subur,” tuturnya diakhir tausiahnya. (smart banua)
