- Dukung Go Green, Gubernur Kalsel Sediakan Buggy Car dan Sepeda Listrik di Anjungan Kalsel TMII
- Dinas Sosial Pemprov Kalsel Gelar Sidang Tim Pertimbangan Izin Pengangkatan Anak (PIPA) Tahun 2025
- HKG PKK ke-53, Gubernur Kalsel Harap PKK Terus Jadi Penggerak Keluarga Tangguh dan Berdaya
- Gubernur Kalsel H. Muhidin Sampaikan Pendapat Akhir Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045
- Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Batingsor Lebih Awal
- Kalsel Torehkan Prestasi Gemilang di POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Naik ke Peringkat 11 Nasional
- Syukuran di Kediaman Sekdaprov Kalsel, Ceramah KH. Ilham Humaidi Ingatkan Pentingnya Didik Anak
- Gubernur Kalsel Muhidin Fokus Perbaiki Pelayanan Kesehatan Hingga Pelosok
- Kapolda Kalsel dan Aktivis Lokal Bahas Isu Sosial, Lingkungan, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan
- Resep Bir Tertua di Dunia Dibangkitkan dari Roti Bekas untuk Kurangi Sampah Makanan
Tiga Jasad Korban Heli Jatuh di Kalsel Berhasil Diidentifikasi Mereka WNA


Banjarmasin : Tim DVI Polda Kalsel memberikan informasi terkait hasil identifikasi korban jatuhnya helikopter di Kalsel, Sabtu (6/9/2025) malam.
Kabiddokkes Polda Kalsel Kombes M El Yandiko mengatakan, sudah ada tiga jasad korban yang berhasil dilakukan identifikasi, ketiganya merupakan warga negara asing.
Baca Lainnya :
- Drone UAV-VTOL Dit Samapta Polda Kalsel Jatuh Saat Bantu Pencarian Helikopter Hilang di Mantewe Tanah Bumbu0
- Kotak Hitam Heli Jatuh di Kalsel Diserahkan ke pihak KNKT0
- Basarnas Resmi Tutup OPS SAR Heli di Kalsel0
- Polda Kalsel Ungkap Penyelewengan 11,5 Ton Pupuk Subsidi di Tanah Laut0
- Gubernur H. Muhidin dan Wagub Hasnuryadi Resmikan Masjid Jami Nurusyarie dan Masjid Besar Al Ikhlash Assyarrie di Tanah Laut0
"Sudah tiga yang berhasil diidentifikasi dari delapan orang korban, ketiganya warga negara asing," katanya.
Dia merincikan dapun tiga jenazah itu berinisial MW (68), CPW (67) dan SKP (56) yang berasal dari Australia, India dan Brazil.
Identitas ketiga jasad bisa terungkap usai dilakukan proses data post mortem, kemudian dikomparasi dengan data ante mortem korban ketika masih hidup, seperti sidik jari, hingga catatan rekam medis.
"Diidentifikasi dari gigi, karena perlu diketahui gigi ini termasuk bagian tubuh yang cukup tahan panas," ujarnya.
"Jasad yang sudah teridentifikasi, bagi keluarga korban silahkan jika mau dibawa pulang besok," jelasnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, mengungkapkan, saat ini Polda Kalsel terus berupaya agar seluruh jenazah bisa terindentifikasi.
"Mohon doanya, agar seluruh jasad bisa teridentifikasi secepatnya, Tim sedang bekerja," tambahnya. (smartbanua)
