- Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul, Habib Luthfi Puji Warisan Dakwah dan Sosial Sang Ulama Besar
- Belasan Anak Naik Sepeda Dari Batola ke Sekumpul
- Banjir Terjang Sejumlah Daerah di Kalsel usai Hujan Deras, Tagana Diterjunkan Bantu Evakuasi
- Status Bahaya! Sejumlah Bendung dan Sungai di Kalsel Alami Kenaikan TMA, Warga Diminta Waspada
- Cinta Segitiga Motif Polisi Bunuh Mahasiswi ULM
- Kasus Pembunuhan Mahasiswi ULM Terungkap: Bripda Muhammad Seili Jadi Tersangka, Berawal dari Motif Cinta Segitiga
- UMP Kalsel 2026 Naik 6,54 Persen, Resmi Jadi Rp3.725.000
- Gelar Doa Bersama di 17 Mei Banjarmasin, Wagub Hasnuryadi Harapkan Jadi Tempat Bersatunya Masyarakat Kalsel
- Wagub Kalsel Resmi Tutup Rehabilitasi Disabilitas, Peserta Dapat Bantuan Alat Usaha
- Noorhana, Cerita Mahasiswa Terbaik ULM Yang Sukses Banyak Organisasi
Drone UAV-VTOL Dit Samapta Polda Kalsel Jatuh Saat Bantu Pencarian Helikopter Hilang di Mantewe Tanah Bumbu



Sebuah drone jenis UAV-VTOL (Unmanned Aerial Vehicle - Vertical Take-Off and Landing) milik Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengalami jatuh dalam operasi pencarian helikopter BK 117-D3 yang hilang di kawasan pegunungan Mangkilang, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (3/9/2025).
Baca Lainnya :
- Kotak Hitam Heli Jatuh di Kalsel Diserahkan ke pihak KNKT0
- Basarnas Resmi Tutup OPS SAR Heli di Kalsel0
- Polda Kalsel Ungkap Penyelewengan 11,5 Ton Pupuk Subsidi di Tanah Laut0
- Gubernur H. Muhidin dan Wagub Hasnuryadi Resmikan Masjid Jami Nurusyarie dan Masjid Besar Al Ikhlash Assyarrie di Tanah Laut0
- FGD Kamtibmas Perairan; Gubernur H. Muhidin dan Kapolda Kalsel Sepakat Samakan Presepsi Metode Penangkapan Ikan Nelayan Kalsel, Jatim dan Jateng0
Insiden terjadi ketika drone tersebut melakukan penerbangan di Area Terbuka KM. 80 Desa Emil Baru Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanah Bumbu menuju titik koordinat oleh KNKT yang diduga titik tersebut sebagai posisi jatuhnya helikopter BK 117-D3.
"Benar, salah satu alat pendukung kita, sebuah Drone UAV-VTOL Dit Samapta Polda Kalsel, mengalami insiden dan jatuh saat menjalankan misi pencarian," ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Jumat (5/9/2025).
Dia menegaskan bahwa meskipun mengalami insiden dengan jatuhnya drone, operasi pencarian sama sekali tidak terhenti. Tim gabungan yang terdiri dari personel kepolisian, Basarnas, TNI, dan relawan terus melanjutkan upaya dengan intensitas yang tinggi menggunakan metode penyisiran darat dan udara.
Jatuhnya drone ini tidak menghambat pencarian helikopter dan korban. "Fokus utama kita adalah menemukan helikopter BK 117-D3 dan para korban," pungkas Kombes Pol Adam Erwindi.
Diketahui di lokasi jatuhnya helikopter BK 117-D3 dan Drone UAV-VTOL Dit Samapta Polda Kalsel terdapat adanya perubahan cuaca dan medan magnet yang besar.(smartbanua)


