- Barito Putera Terus Berbenah, Targetkan Promosi ke Liga 1
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Pastikan Penerbangan Internasional Siap
- Sekdaprov Kalsel Lepas Banua Triathlon Challenge (BTC) 2025, Ajang Promosi Wisata Daerah
- Kementerian PKP Dorong Akselerasi Rumah Layak Huni Kalsel
- Disdikbud Kalsel Dorong Pelestarian Merepah Sahaja Budaya Meratus
- Rakerprov FORKI; Paman Birin Tekankan Asah Karatekan Raih Prestasi Nasional dan Internasional
- Jelang Nataru dan Haul Guru Sekumpul, Gubernur H. Muhidin Tekankan Bupati/Walikota Pentingnya Pasokan Pangan Agar Inflasi Terjaga
- Polres Banjarbaru Ungkap Kasus Pembuangan Bayi
- Tagana Kalsel Tingkatkan Kapasitas Collapse Structure Search dan Rescue
- Tagana Kalsel Basarnas Bersinergi Tingkatkan Rescue Bencana Reruntuhan
Pemprov Kalsel Perkuat Sinergi Untuk Strategis Sanitasi

Banjarmasin : Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memperkuat upaya percepatan pembangunan sanitasi permukiman dengan menggelar Coaching Clinic implementasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan penguatan penyusunan program kebijakan sanitasi.
Kegiatan yang diadakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel ini berlangsung di Banjarbaru dan melibatkan peserta dari Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala.
Baca Lainnya :
- 500 Mitra Ojol Kalsel Terima Bantuan Bhayangkari Polda Kalsel0
- Ratusan Ojol Deklarasi Jaga Kamtibmas di Kalsel0
- Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Ekonomi Kreatif dan Koperasi0
- Wakapolda Kalsel Pastikan Penanganan Korban Keracunan MBG Berjalan Baik0
- Juara 3 Diraih ULM. MTQ Mahasiswa Nasional ke-XVIII 2025 Resmi Ditutup0
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Kalsel untuk mempercepat pencapaian target akses sanitasi sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
“Melalui coaching clinic ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi dan mempercepat pencapaian akses sanitasi yang layak dan berkelanjutan,” ujar Angga, Senin (13/10/2025).
Ia mengatakan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) menjadi instrumen vital dalam mendukung pembangunan infrastruktur dasar yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pengurangan kesenjangan antar wilayah.
Coaching Clinic kali ini fokus pada finalisasi dokumen SSK, penyusunan paket kebijakan, serta advokasi kepada kepala daerah. Penetapan skala layanan dan model layanan sanitasi berkelanjutan juga menjadi agenda penting dalam forum ini.
“Kami mengajak seluruh peserta untuk aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bekerja bersama demi menghasilkan dokumen perencanaan sanitasi yang kuat dan implementatif,” ungkap Angga.
Dengan upaya ini, diharapkan koordinasi lintas sektor semakin solid dan komitmen seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala semakin terbangun guna mewujudkan sanitasi yang layak dan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.(smartbanua)