- Barito Putera Terus Berbenah, Targetkan Promosi ke Liga 1
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Pastikan Penerbangan Internasional Siap
- Sekdaprov Kalsel Lepas Banua Triathlon Challenge (BTC) 2025, Ajang Promosi Wisata Daerah
- Kementerian PKP Dorong Akselerasi Rumah Layak Huni Kalsel
- Disdikbud Kalsel Dorong Pelestarian Merepah Sahaja Budaya Meratus
- Rakerprov FORKI; Paman Birin Tekankan Asah Karatekan Raih Prestasi Nasional dan Internasional
- Jelang Nataru dan Haul Guru Sekumpul, Gubernur H. Muhidin Tekankan Bupati/Walikota Pentingnya Pasokan Pangan Agar Inflasi Terjaga
- Polres Banjarbaru Ungkap Kasus Pembuangan Bayi
- Tagana Kalsel Tingkatkan Kapasitas Collapse Structure Search dan Rescue
- Tagana Kalsel Basarnas Bersinergi Tingkatkan Rescue Bencana Reruntuhan
Masyarakat Dihimabu Taati Peralihan Lalin Selama Perbaikan Jembatan Sungai Ulin

Banjamasin : Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), M Fitri Hernadi, mengumumkan bahwa proses penggantian Jembatan Sungai Ulin yang terletak di depan Kolam Renang Antasari akan dimulai pada 10 Juni 2025. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
Baca Lainnya :
- Polda Kalsel Mulai Pembangunan Gedung Presisi 3 Ditreskrimsus0
- Presiden Prabowo Subianto Kurban Sapi 1,1 Ton di Masjid Raya Sabilal Muhtadin0
- Asta Cita Presiden, Polda Kalsel Sukses Panen Puluhan Ton Jagung0
- Momentum Hari Lingkungan Hidup, Sadar Sampah, Dapat Sembako0
- Sidang Pembacaan Tuntutan Pembunuhan Jurnalis Juwita Ditunda0
“Kami imbau angkutan barang dan masyarakat sekitar dapat melewati jalur alternatif yang sudah disediakan petugas yaitu melalui Jalan Trikora untuk meminimalisir dampak kemacetan selama proses pembangunan. Mohon semua pengguna jalan dapat beradaptasi dengan jalur baru ini, sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari,” kata Fitri, Banjarmasin, Rabu (11/6/2025).
Fitri menambahkan bahwa pengalihan arus lalu lintas ini bertujuan untuk mengurangi beban jalan di sekitar jembatan yang sedang diperbaiki.
“Masyarakat yang biasa melewati Jembatan Sungai Ulin diharapkan segera membiasakan diri untuk menggunakan jalur yang telah disarankan, yaitu melalui Jalan Trikora dan alternatif menuju Bandara,” ungkapnya.
Selain Jembatan Sungai Ulin yang diperbaiki, Fitri mengingatkan agar angkutan berat tidak melewati Jembatan Sungai Banyu Satu, yang saat ini dalam kondisi sangat parah.
“Kami meminta agar angkutan berat menggunakan jalur alternatif dari Bati-Bati ke arah Banyu Irang untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada jembatan yang sudah ada,” tegasnya.
Proyek penggantian jembatan ini diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2026, dengan anggaran yang masih dalam proses pengusulan. Dinas Perhubungan dan LLAJ Kota Banjarbaru berkomitmen untuk terus memantau dan mengatur arus lalu lintas agar tetap aman dan lancar selama masa perbaikan.
“Masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti informasi terbaru mengenai proyek ini dan mematuhi arahan dari petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama,” pungkasnya.(smartbanua)