- Satresnarkoba Polresta Banjarmasin Amankan Pasutri Dan Belasan Paket Sabu
- Polda Kalsel Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare
- Modus Ajakan Nonton, Teman Kerja Dilecehkan di Kos
- Pemprov Kalsel Salurkan Bantuan Banjir di Kabupaten Banjar
- Operator Pengendali Jaringan Fredy Pratama Terancam Hukuman Mati
- Marak Hoaks Loker Petugas Haji, Biro HKP: Waspada, Cek Infonya di Web dan Medsos Kemenag
- Kolaborasi TNI dan Pemprov Kalsel Buka Jalan Terisolir Desa atiran HST
- Ular Hingga Tawon Dominasi Banyaknya Penangnan Animal Rescue Tabalong
- Hanya Hidup Sebatan Kara Warga Teluk Tiram Membusuk Dirumahnya
- Masjid Al jihad Rayakan Gencatan Senjata di Gaza dengan Bagikan Semangka
Kolaborasi TNI dan Pemprov Kalsel Buka Jalan Terisolir Desa atiran HST
Baca Lainnya :
- Hanya Hidup Sebatan Kara Warga Teluk Tiram Membusuk Dirumahnya0
- Masjid Al jihad Rayakan Gencatan Senjata di Gaza dengan Bagikan Semangka 0
- Warga Flamboyan Simpan 21 Paket Sabu0
- Siaran Pers Kementerian Agama 0
- Plh. Gubernur Kalsel Hadiri Rapat Paripurna Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Pilkada 20240
KBRN, Banjarmasin : Desa Atiran salah satu desa di kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Merupakan wilayah yang masih terisolir.
Program Karya Bakti TNI, kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Korem 101 Antasari, melakukan perbaikan dan pembukaan jalan menuju desa Atiran.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel Faried Fakhmansyah, melalui Kasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan, Andie Putra Pratama menyampaikan, pada program Karya Bakti TNI tahun 2024 yang lalu, pihaknya berhasil mewujudkan pembukaan jalan menuju desa atiran. Bahkan, dengan dilakukannya pembukaan jalan menuju akses desa Atiran, dua desa lainnya, yakni desa desa batu perahu dan desa juhu aing bantai, turut dapat dilalui dikarenakan ketiga desa tersebut saling terhubung.
“Dengan dibukanya jalan terisolir di desa atiran menuju desa batu perahu yang selama ini terisolir di kaki pegunungan meratus, juga akan berdampak ke dua desa lainnya, yakni menuju desa batu perahu dan desa juhu aing bantai. Ketiga desa tersebut akan saling terhubung, dengan lebar jalan mencapai 8 meter,” kata Andie.
Dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, Pemprov Kalsel melalui Dinas PMD Kalsel bersama Korem 101 Antasari, telah berhasil membuka ruas yang selama ini terisolir sepanjang 2,8 KM dengan lebar 8 M. Ini menjadi suatu hal yang menggembirakan bagi warga – warga yang ada di kaki pegunungan meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Karena ini menjadi jalan pembuka antara beberapa desa yang terisolir di Kecamatan Batang Alai Timur, HST, yaitu desa Atiran, desa Aing Bantai, desa Batang Perahu dan desa Juhu, yang dahulunya status desa desa ini adalah desa tertinggal,” tuturnya.
Dengan adanya peningkatan status Indeks Desa (ID), desa-desa di Kalsel terus mengalami peningkatan statusnya. Dan dengan adanya pembukaan jalan ini, diharapkan adanya kemajuan baik dari akses transportasi maupun akses ekonomi.
“Dahulunya para warga warga di desa terisolir mereka hanya berjalan kami dikarenakan tidak adanya transportasi. Dengan adanya kerjasama ini kami harapkan tetap sinergis untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat antar desa,” tutup Andie.(smartbanua)