- Dukung Go Green, Gubernur Kalsel Sediakan Buggy Car dan Sepeda Listrik di Anjungan Kalsel TMII
- Dinas Sosial Pemprov Kalsel Gelar Sidang Tim Pertimbangan Izin Pengangkatan Anak (PIPA) Tahun 2025
- HKG PKK ke-53, Gubernur Kalsel Harap PKK Terus Jadi Penggerak Keluarga Tangguh dan Berdaya
- Gubernur Kalsel H. Muhidin Sampaikan Pendapat Akhir Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045
- Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Batingsor Lebih Awal
- Kalsel Torehkan Prestasi Gemilang di POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Naik ke Peringkat 11 Nasional
- Syukuran di Kediaman Sekdaprov Kalsel, Ceramah KH. Ilham Humaidi Ingatkan Pentingnya Didik Anak
- Gubernur Kalsel Muhidin Fokus Perbaiki Pelayanan Kesehatan Hingga Pelosok
- Kapolda Kalsel dan Aktivis Lokal Bahas Isu Sosial, Lingkungan, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan
- Resep Bir Tertua di Dunia Dibangkitkan dari Roti Bekas untuk Kurangi Sampah Makanan
Kementrian Lingkungan Hidup Tanam 16.500 Mangrove di Tanah Laut

Banjarmasin : Kementerian Lingkungan Hidup LH menanam 16.500 bibit mangrove jenis Rhizophora sp. di kawasan sungai Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Senin (2/6/2025).
Baca Lainnya :
- Hadapi Kemarau Gubernur Kalsel Usulkan heli water bombing dan modifikasi cuaca 0
- Posyandu Pondasi Dasar Keberhasilan Pelayanan Publik 0
- Lima BUMDesa Terbaik Kalsel Ikut Kampoeng Kreasi 20250
- Pemprov Kalsel Dorong Digitalisasi dan Akses Permodalan UMKM 0
- Dishut Kalsel Rencanakan Penanaman Pohon Mangrove di Desa Sabuhur 0
KLHK melibatkan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), PT Freeport Indonesia, serta Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam kegiatan ini.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan restorasi dua ribu hektare mangrove di luar Papua.
Sementara, Deputi Bidang PPKL Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho mengungkapkan, Kementerian Lingkungan Hidup mengingatkan urgensi untuk terus menjaga dan melakukan rehabilitasi ekosistem mangrove. Hal ini lantaran setiap tahunnya Indonesia kehilangan mangrove kurang lebih 19.501 hektare, yang disebabkan masuknya lahan mangrove dalam kawasan hutan atau areal peruntukan lainnya.
Kementerian Lingkungan Hidup (LH) juga bakal melakukan penanaman mangrove, dengan kolaborasi bersama bersama Universitas Lambung Mangkurat dan PT. Freeport Indonesia, dengan target seluas 500 hektar, sebanyak 400 hektare di wilayah pesisir Kabupaten Tanah Laut, dan 100 hektare sisanya, di Kabupaten Kotabaru.(smartbanua)
