Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Banua secara resmi mengumumkan pemenang Mascot Design Competition yang diselenggarakan sejak 1 hingga 22 Februari 2025. Kompetisi ini berhasil menarik perhatian luas dari masyarakat, tidak hanya dari Kalimantan Selatan, tetapi juga dari berbagai daerah di luar provinsi.

Baca Lainnya :

• Sempat Dikira Boneka Ternyata Mayat Mengapung di Sungai Martapura0
• Polsek Banjarmasin Timur Ringkus Pelaku Penggelapan Mobil0
• Pemprov Kalsel Segera Lantik 1.230 CPNS dan CPPPK TA 2024 24 April Mendatang0
• Tokoh Kalsel Harapkan PSU Banjarbaru Sukses Lahirkan Pemimpin Terpilih0
• Gubernur, Wagub dan Pj. Sekdaprov Berikan Contoh Kebersamaan Tampil di Setiap Acara0

Sebanyak 452 karya desain maskot telah masuk dan dinilai oleh tim kurator melalui proses seleksi yang ketat. Dan terpilih tiga pemenang utama berdasarkan hasil penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek desain. Juara pertama diraih oleh Hidayat Mulana dengan nilai akhir 7,6. Posisi kedua ditempati oleh Yoga Eka Prasetyo yang meraih nilai 6,15, dan Juara ketiga adalah Achmad Ismail dengan nilai 5,95.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTD Kebun Raya Banua, Firmansyah, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme serta kreativitas tinggi yang ditunjukkan oleh para peserta. Ia menyebutkan bahwa kualitas karya yang diterima sangat beragam dan menunjukkan potensi besar dalam mendukung promosi kawasan konservasi melalui media visual.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi seluruh peserta dan mengucapkan selamat kepada para pemenang. Karya-karya yang masuk menunjukkan kreativitas luar biasa dan kepedulian terhadap misi pelestarian lingkungan yang diusung Kebun Raya Banua,” ungkapnya, Banjarbaru, Senin (14/4/2025).

Penilaian dalam kompetisi ini mengacu pada beberapa kriteria penting, antara lain karakter maskot, pemilihan warna, bentuk, penjelasan filosofi atribut dan konsep desain, penempatan pada mock up atau media digital dan cetak, serta ekspresi dari maskot yang menggambarkan visi dan misi Kebun Raya Banua. Penilaian juga mencermati kesesuaian karya dengan brand guideline yang telah ditentukan.

Lebih lanjut, Firmansyah menyampaikan bahwa maskot yang terpilih nantinya akan menjadi representasi visual dari Kebun Raya Banua dalam berbagai kegiatan, baik promosi, edukasi, maupun publikasi resmi.

“Kami berharap maskot yang terpilih tidak hanya menjadi simbol visual semata, tetapi juga mampu menyampaikan pesan-pesan penting tentang konservasi, keanekaragaman hayati, dan pentingnya pelestarian lingkungan hidup,” tambahnya.

Para pemenang Mascot Design Competition yang diselenggarakan oleh UPTD Kebun Raya Banua akan menerima apresiasi berupa hadiah uang tunai. Juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp5.000.000,00, juara kedua memperoleh Rp2.500.000,00 dan juara ketiga menerima Rp1.000.000,00.(smartbanua)