- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Kapal Batubara Karungan Tenggelam Satu Korban Hilang

Banjarmasin : Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin menggelar operasi pencarian dan pertolongan (SAR) atas insiden tenggelamnya sebuah kapal bermuatan batu bara karungan perairan Sungai Barito, Jumat (3/10/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana, menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian.
Baca Lainnya :
- Pemprov Kalsel Berikan Bantuan Peralatan Sekolah bagi 10 Ribu Siswa Kurang Mampu0
- Pangdam VI Mulawarman Serahkan Pasukan Anggota Korem 101 Antasari ke Kodam XXII Tambun Bungai0
- Disdikbud Provinsi Kalsel Buka Peluang Beasiswa ke Luar Negeri dan Soroti Anak Putus Sekolah di Banua0
- Ramah Tamah Alih Kodam, Komitmen Pertkuat Sinergitas Pemprov dan TNI Bersama Masyarakat Menjaga Persatuan dan Keamanan Banua0
- Tiga Penyair Berhasil Menangkan Lomba Cipta Dan Baca Puisi Piala Walikota Banjarmasin0
“Begitu menerima laporan, tim kami segera menuju lokasi kejadian dengan membawa personel dan peralatan SAR. Upaya pencarian terhadap satu korban yang masih hilang terus dilakukan bersama unsur gabungan di lapangan. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar korban segera ditemukan,” ujarnya.
Menurut laporan Aipda Mathias dari Direktorat Polair Polda Kalsel, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.10 WITA. Kapal kelotok tanpa nama sepanjang 6,5 meter itu mengangkut sekitar 1.000 karung batu bara dan ditumpangi enam orang.
Saat melintas di depan PT Australbyna, kapal mengalami kebocoran akibat kemasukan air karena pompa tidak berfungsi. Dalam waktu singkat, kapal pun karam.
Dari enam penumpang, lima orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian. Satu orang, atas nama Ahmad Fauzi, dilaporkan hilang dan hingga kini masih dalam pencarian.
Basarnas Banjarmasin menerima laporan kejadian pada pukul 15.03 WITA dan segera mengerahkan dua tim penyelamat. Tim pertama terdiri dari 10 personel rescue menggunakan KN 407 yang diberangkatkan dari Dermaga SAR Basirih menuju lokasi kejadian.
Operasi SAR turut melibatkan unsur gabungan, antara lain: KP XIII-Barito 3001, KP XIII-1008, Direktorat Polairud Polda Kalsel, Satpolair Polresta Banjarmasin dan relawan water rescue.
Sejumlah peralatan pendukung juga dikerahkan, termasuk KN 404, alat pendeteksi bawah air Aqua Eye, peralatan selam, peralatan komunikasi, dan perlengkapan keselamatan perorangan.
Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah dan mendukung pelaksanaan pencarian. Hingga laporan ini disusun, korban atas nama Ahmad Fauzi masih belum ditemukan.
Basarnas Banjarmasin mengimbau masyarakat dan pengguna transportasi sungai untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan pelayaran. Hal ini meliputi kelengkapan alat keselamatan serta kondisi teknis kapal sebelum berlayar.(smartbanua)
