- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Gubernur H. Muhidin Bersemangat Ikuti Retreat Kepala Daerah di Kawah Candradimuka Gunung Tidar, Akmil Magelang
Magelang —Mengenakan baju hijau loreng, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin mengikuti kegiatan Retret Kepala Daerah bersama 505 peserta di Magelang, Jawa Tengah pada Jum'at (21/2/2025) siang.
Mengikuti agenda ini, Gubernur H. Muhidin menjalani kegiatan sehari-harinya ke depan bersama para kepala daerah mengenakan kostum seperti tentara. Dengan sepatu boot, celana, baju, dan topi loreng. Mereka menjalani tradisi semi militer.
Baca Lainnya :
- Tips Merawat Handphone agar Tetap Awet dan Optimal0
- Tiba di Monas, H. Muhidin dan Hasnuryadi Persiapan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025-2030 0
- Suasana Persiapan di Kediaman Wakil Gubernur Terpilih Hasnuryadi Jelang Pelantikan di Istana Negara0
- H. Muhidin Didampingi istri Hj. Fathul Jannah Menuju Monas dan Istana Persiapan Pelantikan0
- Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI Tinjau Program Kesehatan Gratis di Banjarmasin 0
Sesaat menuju lokasi penyambutan retreat, Gubernur H. Muhidin tampak gagah dan menyampaikan bahwa dirinya siap mengikuti rangkaian kegiatan Retret Kepala Daerah se-Indonesia.
"Hari ini kita sudah berpakaian lengkap dalam rangka mengikuti pembukaan orientasi atau Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang. Mari kita ikuti di hari pertama ini," sampai Gubernur Kalsel, H. Muhidin tersenyum dan berjalan keluar pintu.
Kemudian, Gubernur H. Muhidin juga menilai bahwa kegiatan Retreat ini sangat penting dan baik diikuti bagi kepala daerah dalam melatih kepemimpinan, sehingga mampu mengambil keputusan serta kebijakan yang pro rakyat.
"Retreat ini penting. Kita yakin dapat membangkitkan disiplin, jiwa korsa, cepat dan strategis dalam tindakan serta mengambil keputusan," tegas H. Muhidin.
Di barisan keempat, Gubernur H. Muhidin terlihat disamping Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran kepala daerah lainnya. Sejak awal suami Hj Fathul Jannah ini terlihat bersemangat bergabung di kawah Candradimuka Gunung Tidar.
Penyambutan kepala daerah diiringi sejumlah anggota drum band dari Taruna (Genderang Seruling Canka Lokananta) begitu meriah, Gubernur H. Muhidin melambaikan tangan kepada masyarakat sekitar.
Dan memasuki kawasan pintu gerbang Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Gubernur H. Muhidin bersama sejumlah kepala daerah mengikuti pembinaan berupa peningkatan kapasitas dan orientasi selama 1 pekan untuk kepala daerah baru.
Kemudian dari Rindam, para kepala daerah akan dibawa menggunakan 14 bus menuju Wisma Sumbing persis di depan Gerbang Akademi Militer (Akmil) Magelang. Lalu, peserta dibagi per pleton.
Di Mess Sumbing, Gubernur H. Muhidin bersama kepala daerah lainnya akan diberikan arahan, dan akan diajarkan yel-yel untuk membangkitkan semangat.
Setelah itu semua peserta memasuki lokasi Akmil dan di sana akan disambut secara resmi oleh Gubernur Akmil, Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw dan Mendagri, Tito Karnavian.
Selama sepekan, Gubernur H. Muhidin bersama gubernur, bupati dan wali kota se-Nusantara akan dibekali teori dan praktik kepemimpinan selaras visi dan misi kenegaraan, serta program Asta Cita.
Dari keterangan resmi Wakil Menteri Mendagri Arya Bima, sebanyak 488 kepala daerah menyatakan hadir.
Dari 488 kepala daerah tsb 19 orang diberi tanda gelang warna merah, dinyatakan yang bersangkutan perlu atensi khusus dalam hal kondisi kesehatan.
Dari 488 kepala daerah, lanjut Arya Bima, 55 orang tidak hadir, 6 diantaranya telah melayangkan surat izin sakit 5 orang dan 1 orang izin acara keluarga, kemudian 49 orang tidak ada kabar.(smartbanua)
