- Tinjau Tanaman Jagung di Lahan Rawa, Gubernur H. Muhidin Bangga Inovasi Polda Kalsel Kalsel Dukung Program Swasembada Pangan
- Wagub Hasnuryadi Dukung Peningkatan Kebugaran Jasmani Atlet Cabang Olahraga Banua
- Pengeroyokan di Sungai Tabuk, Tak Terima Ditegur Saat Mabuk
- Pemprov Kalsel Dorong Inovasi dan Kualitas Jasa Konstruksi
- RSUD Ulin Banjarmasin Siapkan Legalitas Hukum Pelayanan Transplantasi Organ
- Pemprov Kalsel Terima Bantuan DAK Nonfisik Rp2 Miliar Lebih Dari Perpusnas RI
- Kebun Raya Banua Umumkan Pemenang Lomba Desain Maskot Nasional
- Sempat Dikira Boneka Ternyata Mayat Mengapung di Sungai Martapura
- Besar Pasak Dari Tiang Gubernur Ancam Tutup Hotel Batung Batulis Banjarmasin Banjarbaru
- Polsek Banjarmasin Timur Ringkus Pelaku Penggelapan Mobil
Bulog Pastikan Siap Serap Gabah Hasil Petani Kalsel

Banjarmasin : Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan akan menyerap gabah dan beras petani yang berasal dari daerah sentral produksi pertanian di Kalimantan Selatan, seperti Daerah Banua Enam, Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, Banjar, dan Tanah Bumbu.
Hal itu diungkapkan, Pimpinan Bulog Kalsel, Muhammad Akbar Said, disela acara panen raya padi serentak di Desa Panca Karta, Kecamatan Alalak Raya, Kabupaten Batola, Senin (7/4/2025).
Baca Lainnya :
- Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Sekdaprov Cek Kehadiran ASN, PPPK dan Non ASN 0
- Keseriusan TNI AL, Hadirkan Pelaku Rekonstruksi Tewasnya Juwita Secara Terbuka0
- Terkuak Jumran Eksekusi Juwita Dengan Sangat Terencana Saat Rekonstruksi0
- Open House Hari Kedua, Gubernur dan Wagub Silaturahmi Bersama Bupati/Walikota dan Forkopimda se-Kalsel 0
- Hujan, Hilal Tak Nampak di Banjarrmasin0
“Gabah yang kami serap merupakan gabah kering panen yang dibeli sesuai dengan ketentuan pemerintah dengan harga Rp6.500 per kilogram. Gabah ini kami beli langsung dari petani begitu dipanen, kami timbang dan bayarkan sesuai dengan harga yang berlaku,” ujarnya.
Menurut Akbar, pada acara panen simbolis hari ini, sekitar 10-20 ton gabah telah berhasil diserap dari beberapa titik, termasuk di Kabupaten Barito Kuala.
“Meskipun ada beberapa titik yang tidak jadi dilakukan pembelian, kami tetap menyerap gabah sebanyak 30 ton,” ucap Akbar
Akbar menambahkan bahwa meskipun pembelian gabah dilakukan di lima titik di beberapa daerah, hanya tiga titik yang aktif melakukan pembelian, dengan total serapan sekitar 10-20 ton per titik.
Dengan total serapan gabah yang telah mencapai 7.400 ton, Bulog Kalsel telah berhasil melampaui target awal sebesar 6.280 ton yang ditetapkan untuk periode Januari hingga April 2025.
“Kami sudah melebihi target yang telah kami tetapkan, dan kami juga telah memperbaharui target kami, dengan harapan dapat mencapai lebih dari 7.400 ton hingga akhir bulan April,” ungkap Akbar.
Dia memastikan, Bulog telah mempersiapkan dana untuk mendukung serapan gabah dari petani, dengan target serapan gabah yang dapat terus meningkat. Berdasarkan data yang ada, sekitar 100.000 hektar lahan pertanian di Kabupaten Barito Kuala turut berkontribusi pada pencapaian tersebut.
“Serapan gabah yang dilakukan oleh Bulog Kalsel bertujuan untuk menjaga kestabilan harga pangan dan memastikan ketersediaan beras di pasar, terutama menjelang musim panen raya,” tutupnya.
Adapun saat ini, realisasi serapan gabah dari petani di wilayah Kalimantan Selatan mencapai 7.400 ton per tanggal 7 April 2025. Angka ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 6.280 ton untuk periode Januari hingga April 2025.(smartbanua)
