- Museum Lambung Mangkurat Sosialisasi Lukisan Gusti Solihin
- Polda Kalsel Siap Gelar Ops Lilin Intan 2025
- DK Banjarmasin Gelar Dialektika Sastra Menara Pandang 2025, Hadirkan Ruang Pertemuan Para Penyair Muda
- 22 Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko Terra Drone Kemayoran, Seluruh Korban Berhasil Diidentifikasi Tanpa Tes DNA
- Pemprov Kalsel Gelar Program Rehabilitasi Sosial Remaja Angkatan VIII Tahun 2025, Libatkan 90 Peserta dari 13 Kabupaten/Kota
- Gubernur Kalsel dan Pangdam XXII Teken Kesepakatan Pembangunan Kodam Lambung Mangkurat di Banjarbaru
- Pemprov Kalsel Matangkan Persiapan Haul Abah Guru Sekumpul ke-21 Tahun 2025
- Gubernur Kalsel Dukung Komitmen Bupati Tabalong Tingkatkan Inovasi dan Pelayanan Publik
- Perayaan 60 Tahun Tabalong: Gubernur Muhidin Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan
- TP PKK Balangan Gelar Sastra Maambung Banua, Manjunjung Budaya di Bumi Sanggam
22 Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko Terra Drone Kemayoran, Seluruh Korban Berhasil Diidentifikasi Tanpa Tes DNA

Jakarta, smartbanua.com – Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Ruko Terra Drone di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah menjadi 22 orang. Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri memastikan seluruh korban berhasil diidentifikasi tanpa melalui pemeriksaan DNA.
Kabid Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Pol Rochmad, mengatakan bahwa kondisi jasad para korban masih utuh sehingga proses identifikasi bisa dilakukan secara visual.
Baca Lainnya :
- Pemprov Kalsel Gelar Program Rehabilitasi Sosial Remaja Angkatan VIII Tahun 2025, Libatkan 90 Peserta dari 13 Kabupaten/Kota0
- Gubernur Kalsel dan Pangdam XXII Teken Kesepakatan Pembangunan Kodam Lambung Mangkurat di Banjarbaru0
- Pemprov Kalsel Matangkan Persiapan Haul Abah Guru Sekumpul ke-21 Tahun 20250
- Gubernur Kalsel Dukung Komitmen Bupati Tabalong Tingkatkan Inovasi dan Pelayanan Publik0
- Perayaan 60 Tahun Tabalong: Gubernur Muhidin Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan0
“Kondisi 22 korban dalam keadaan utuh dan masih bisa dikenali. Sehingga, tidak perlu dilakukan tes DNA,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Sementara itu, petugas gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan instansi terkait masih melakukan penanganan lanjutan di lokasi kejadian. Proses investigasi terkait sumber api dan penyebab pasti kebakaran juga terus didalami.
Hingga kini, olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung untuk memastikan kronologi dan faktor utama yang memicu kebakaran tragis tersebut.
19 Orang Selamat Berhasil Dievakuasi
Dalam insiden ini, sebanyak 19 orang berhasil diselamatkan. Mereka merupakan karyawan yang tengah bekerja di dalam gedung saat api mulai membesar.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menjelaskan bahwa para korban selamat ditemukan di lantai paling atas bangunan. Mereka naik untuk menghindari api yang membakar lantai dasar.
“Sebanyak 19 jiwa berhasil kami selamatkan,” ujar Bayu, Selasa (9/12/2025).
Ia menambahkan bahwa para karyawan berinisiatif menyelamatkan diri ke lantai tertinggi ketika api semakin besar.
Proses evakuasi dilakukan dengan menurunkan korban satu per satu menggunakan peralatan penyelamatan oleh petugas pemadam kebakaran.
Bayu menegaskan bahwa kobaran api hanya menghanguskan lantai dasar, sementara enam lantai di atasnya tetap aman dan tidak terbakar.
Sebagian Korban Ditemukan di Lantai 3 dan 5
Meski demikian, tragedi ini tetap merenggut nyawa. Sebanyak 22 korban meninggal dunia, terutama ditemukan di lantai 3 dan 5 gedung tersebut. Para korban diduga berusaha menuju jalur evakuasi ke lantai atas, namun kelelahan sebelum mencapai area yang aman.
“Jalur akses ke atas membutuhkan energi cukup besar. Mungkin mereka kelelahan sehingga tidak sampai,” jelas Bayu.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendalaman penyebab kebakaran dan identifikasi lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.(/smartbanua)
