- Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul, Habib Luthfi Puji Warisan Dakwah dan Sosial Sang Ulama Besar
- Belasan Anak Naik Sepeda Dari Batola ke Sekumpul
- Banjir Terjang Sejumlah Daerah di Kalsel usai Hujan Deras, Tagana Diterjunkan Bantu Evakuasi
- Status Bahaya! Sejumlah Bendung dan Sungai di Kalsel Alami Kenaikan TMA, Warga Diminta Waspada
- Cinta Segitiga Motif Polisi Bunuh Mahasiswi ULM
- Kasus Pembunuhan Mahasiswi ULM Terungkap: Bripda Muhammad Seili Jadi Tersangka, Berawal dari Motif Cinta Segitiga
- UMP Kalsel 2026 Naik 6,54 Persen, Resmi Jadi Rp3.725.000
- Gelar Doa Bersama di 17 Mei Banjarmasin, Wagub Hasnuryadi Harapkan Jadi Tempat Bersatunya Masyarakat Kalsel
- Wagub Kalsel Resmi Tutup Rehabilitasi Disabilitas, Peserta Dapat Bantuan Alat Usaha
- Noorhana, Cerita Mahasiswa Terbaik ULM Yang Sukses Banyak Organisasi
Seni Banua Berkembang, Taman Budaya Kalsel Sukses Gelar Malam Batanam Karya 2025
Taman Budaya Kalsel Hadirkan Drama Tari “Kembang Darah” Angkat Nilai Lokal Hikayat Banjar

Keterangan Gambar : Malam Batanam Karya, Taman Budaya Kalsel.
Banjarmasin – Pagelaran Malam Batanam Karya yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan melalui UPTD Taman Budaya Kalsel sukses memukau penonton dan menarik antusiasme tinggi dari generasi muda pecinta seni dan budaya daerah.
Pertunjukan bertema drama tari “Kembang Darah” ini terinspirasi dari Hikayat Banjar, menampilkan kolaborasi spektakuler antara seni tari, teater, dan musik. Panggung malam itu pun berubah menjadi ruang apresiasi penuh kekaguman terhadap kreativitas seniman Banua.
Wadah Bagi Seniman Muda Kalsel
Kepala Disdikbud Kalsel Galuh Tantri Narindra melalui Sekretaris Disdikbud Kalsel, Hadeli Rosyaidi, menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan UPTD Taman Budaya dalam menggelar kegiatan kolaboratif di penghujung tahun ini.
Menurutnya, Malam Batanam Karya menjadi ajang penting untuk menumbuhkan semangat dan potensi seniman muda daerah.
Baca Lainnya :
- Sukses Bina Atlet Berprestasi, Gubernur H. Muhidin Puji Kepemimpinan KONI Kalsel0
- Gubernur Muhidin: Porprov XII Momentum Lahirkan Atlet Tangguh Kalimantan Selatan0
- Hujan Tak Surutkan Semangat, Gubernur H. Muhidin Didampingi Hj. Fathul Jannah Buka Porprov XII Kalsel 2025 di Tanah Laut0
- Gerak Cepat, Pemprov Kalsel Tangani Titik Longsor di Ruas Jalan Banjarbaru–Batulicin0
- Bulan Inklusi Keuangan 2025: Hj. Fathul Jannah Muhidin Ajak Pelajar Kalsel Kelola Uang dengan Bijak Sejak Dini0
“Pagelaran ini merupakan langkah positif untuk membangkitkan semangat berkesenian generasi muda. Kami akan terus mendukung pengembangan seni tari, teater, dan budaya agar dapat berkembang lebih luas di masa mendatang,” ujar Hadeli di Banjarmasin, Jumat (31/10/2025).
Ia juga menambahkan, antusiasme penonton yang memenuhi area pertunjukan membuktikan bahwa masyarakat Kalimantan Selatan memiliki kecintaan besar terhadap seni dan budaya lokal.
“Drama tari Kembang Darah yang mengangkat kisah dari Hikayat Banjar menghadirkan pertunjukan yang edukatif sekaligus menghibur,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel Suharyanti menjelaskan bahwa Malam Batanam Karya merupakan strategi inovatif dalam menggabungkan tiga cabang seni pertunjukan — musik, teater, dan tari — dalam satu panggung kolaboratif.
“Malam ini luar biasa karena kami melibatkan delapan komunitas seni yang ahli di bidangnya masing-masing. Antusiasme penonton sangat tinggi hingga kami harus menyiapkan televisi tambahan di luar gedung agar pengunjung tetap bisa menonton,” ujar Suharyanti.
Melihat sambutan publik yang luar biasa, ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan Taman Budaya Kalsel.
“Ke depan, kami akan mengkolaborasikan lebih banyak cabang seni agar tampil dalam satu pertunjukan yang lebih menarik. Tugas Taman Budaya adalah merangkul semua seniman agar setiap cabang seni memiliki kesempatan yang sama untuk tampil,” ungkapnya.
Suharyanti juga menegaskan, inovasi dalam penyelenggaraan seni pertunjukan akan terus dilakukan agar Taman Budaya Kalsel tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi generasi muda tentang seni dan budaya daerah.
Melihat besarnya antusiasme penonton hingga banyak yang menyaksikan dari luar gedung, ia berharap adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya dari Gubernur Kalsel, untuk perluasan gedung pertunjukan seni di masa mendatang.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah agar kapasitas gedung seni dapat diperluas. Dengan begitu, lebih banyak masyarakat bisa menikmati karya anak Banua,” tutupnya.(smartbanua)
