Gerak Cepat, Pemprov Kalsel Tangani Titik Longsor di Ruas Jalan Banjarbaru–Batulicin

By smartbanua 31 Okt 2025, 22:05:36 WITA, 52 Dibaca Daerah
Gerak Cepat, Pemprov Kalsel Tangani Titik Longsor di Ruas Jalan Banjarbaru–Batulicin

Keterangan Gambar : Kondisi ruas Jalan Banjarbaru–Batulicin yang terdampak longsor tampak mulai ditimbun oleh tim Dinas PUPR Kalsel. Penanganan darurat dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap aman dan lancar.



Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bergerak cepat menanggapi kejadian longsor yang terjadi di ruas jalan lintas Banjarbaru–Batulicin. Langkah penanganan darurat segera dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap aman dan terkendali pasca peristiwa tersebut.

“Tim langsung turun ke lapangan untuk melakukan penimbunan pada titik longsor dan memasang rambu peringatan agar pengguna jalan berhati-hati,” ujar Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, Jumat (31/10/2025).

Baca Lainnya :

Menurut Yasin, penanganan cepat ini merupakan tahap awal sebelum dilakukan perbaikan permanen. Langkah sementara mencakup penimbunan badan jalan yang terdampak serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi untuk mengurangi risiko kecelakaan.

“Sementara ini kami fokus pada penanganan darurat. Setelah itu, akan dilakukan perbaikan struktur lereng agar lebih stabil dan tidak menimbulkan longsor susulan,” jelasnya.

Ia menambahkan, tim teknis PUPR Kalsel juga akan mengatur kemiringan tanah di sekitar area longsoran agar aliran air tidak langsung menuju saluran utama yang bisa memperburuk erosi. Penanganan ini dilakukan dengan tetap berkoordinasi bersama Dinas Kehutanan, mengingat sebagian wilayah di sekitar titik longsor berada di kawasan kehutanan dan dekat dengan permukiman warga.

“Kami masih berkoordinasi dengan pihak kehutanan untuk izin penanganan, karena di samping lokasi ada pondok warga dan sebagian lahan termasuk kawasan hutan,” tambahnya.

Selain penimbunan, Dinas PUPR juga menyiapkan pembangunan drainase permanen sebagai langkah jangka panjang untuk memperbaiki sistem aliran air dan memperkuat struktur tanah di kawasan tersebut. Saat ini, alat berat telah dikerahkan ke lokasi guna mempercepat proses penanganan.

“Alat berat sudah di lapangan. Fokus kami sekarang adalah menstabilkan area rawan dengan penimbunan sementara, sambil menunggu desain teknis untuk perbaikan permanen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yasin juga menyebut bahwa pihaknya tengah menuntaskan pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di ruas Gunung Papua dan Kelok 12. Setelah proyek tersebut rampung, akan dilakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas secara menyeluruh agar penataan jalan lebih efektif dan tidak tumpang tindih dengan pekerjaan konstruksi.

“Kita ingin pekerjaan berjalan efektif. Jadi setelah pekerjaan IJD selesai, barulah pemasangan rambu dilakukan secara permanen agar hasilnya optimal,” pungkasnya. (/smartbanua)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment