- Dukung Go Green, Gubernur Kalsel Sediakan Buggy Car dan Sepeda Listrik di Anjungan Kalsel TMII
- Dinas Sosial Pemprov Kalsel Gelar Sidang Tim Pertimbangan Izin Pengangkatan Anak (PIPA) Tahun 2025
- HKG PKK ke-53, Gubernur Kalsel Harap PKK Terus Jadi Penggerak Keluarga Tangguh dan Berdaya
- Gubernur Kalsel H. Muhidin Sampaikan Pendapat Akhir Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045
- Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Batingsor Lebih Awal
- Kalsel Torehkan Prestasi Gemilang di POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Naik ke Peringkat 11 Nasional
- Syukuran di Kediaman Sekdaprov Kalsel, Ceramah KH. Ilham Humaidi Ingatkan Pentingnya Didik Anak
- Gubernur Kalsel Muhidin Fokus Perbaiki Pelayanan Kesehatan Hingga Pelosok
- Kapolda Kalsel dan Aktivis Lokal Bahas Isu Sosial, Lingkungan, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan
- Resep Bir Tertua di Dunia Dibangkitkan dari Roti Bekas untuk Kurangi Sampah Makanan
Bulan Inklusi Keuangan 2025: Hj. Fathul Jannah Muhidin Ajak Pelajar Kalsel Kelola Uang dengan Bijak Sejak Dini

Keterangan Gambar : Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah Muhidin, memberikan motivasi dan edukasi keuangan kepada para siswa SMP dan SMA IT Ukhuwah Banjarmasin pada Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025

Banjarmasin – Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah Muhidin, mengajak para pelajar untuk membangun kebiasaan mengelola keuangan secara cerdas dan disiplin sejak dini.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada Puncak Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2025, yang digelar di Aula Ukhuwah, Banjarmasin, Jumat (31/10) pagi.
Baca Lainnya :
- Kisah Inspiratif Gubernur H. Muhidin Pukau Siswa SMP/SMA IT Ukhuwah Banjarmasin, Titip Pesan Rajin Menabung Sejak Dini Banjarmasin0
- Gubernur Kalsel Lepas Kontingen POPNAS dan PAPERNAS 2025: Kobarkan Semangat Waja Sampai Kaputing0
- Kalsel Jadi Provinsi Pertama Gelar Pelatihan Integritas, Gubernur Muhidin: ASN Harus Punya Mental Antikorupsi0
- Polda Kalsel Cegah Paham Radikal Hingga Pelosok Desa Pulau Sebuku Kotabaru0
- Wagub Kalsel Hasnuryadi Berbaur Bersama Pimpinan SKPD Pemprov Ikuti Pelatihan Integritas KPK RI0
Kegiatan yang diikuti ratusan siswa SMP dan SMA IT Ukhuwah itu berlangsung interaktif dan penuh semangat.
Dalam paparannya, Hj. Fathul Jannah menekankan bahwa kemampuan mengelola keuangan tidak hanya penting bagi orang dewasa, namun sebaiknya mulai dibiasakan sejak masih duduk di bangku sekolah.
“Kemampuan mengelola keuangan bukanlah sesuatu yang dipelajari saat sudah bekerja atau berkeluarga. Justru ini harus dimulai sejak dini, sebagai pondasi kesejahteraan hidup,” tutur Hj. Fathul Jannah.
Ia menegaskan, seseorang yang terbiasa mengatur keuangan sejak kecil akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi ketika dewasa.
Selain itu, Hj. Fathul Jannah juga menyoroti perilaku keuangan generasi muda yang kian dipengaruhi teknologi dan media sosial. Ia mengungkapkan, data menunjukkan sekitar 76 persen pengguna paylater didominasi oleh usia 20–40 tahun, menandakan kecenderungan gaya hidup konsumtif di kalangan muda.
“Hal ini menunjukkan betapa rentannya anak muda terjebak dalam perilaku konsumtif yang bisa menimbulkan masalah keuangan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Fathul Jannah juga mengingatkan para pelajar untuk waspada terhadap gaya hidup YOLO (You Only Live Once), FOMO (Fear of Missing Out), dan FOPO (Fear of Other People’s Opinion) yang sering kali mendorong seseorang untuk berbelanja demi gengsi atau tren semata.
“Bijaklah dalam berbelanja. Jangan sampai gaya hidup mengendalikan kalian, tapi kalianlah yang harus mengendalikan gaya hidup,” pesannya tegas.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memiliki tujuan keuangan yang jelas—baik jangka pendek, menengah, maupun panjang—agar perencanaan finansial lebih terarah.
“Semakin jelas tujuannya, semakin mudah kita menyesuaikan pengeluaran dan tabungan. Rencana kecil yang dilakukan dengan disiplin akan membawa hasil besar di masa depan,” imbuhnya.
Di akhir paparannya, Hj. Fathul Jannah berbagi tips praktis mengelola keuangan untuk pelajar:
• Catat setiap pengeluaran.
• Sisihkan uang di awal, bukan di akhir.
• Gunakan rekening khusus pelajar agar tabungan tidak tercampur.
• Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Sebelumnya, kegiatan dibuka dengan simulasi menabung oleh Hj. Fathul Jannah bersama dua cucu tercinta, Aisyah dan Azzamy, di loket Bank Kalsel Syariah Sekolah IT Ukhuwah — sebagai simbol pentingnya menanamkan kebiasaan menabung sejak dini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan edukasi keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Kalsel Syariah, serta kuis interaktif berhadiah lima unit sepeda dan uang tunai, yang semakin menambah antusiasme para peserta.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Tenaga Ahli Gubernur Kalsel Anni Hanisyah, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Muslim, serta perwakilan dari OJK Kalsel dan Bank Kalsel Syariah.
Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2025 ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran literasi finansial di kalangan pelajar, sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mencetak generasi yang cerdas finansial dan berdaya saing tinggi.
(/smartbanua)
