- Tinjau Tanaman Jagung di Lahan Rawa, Gubernur H. Muhidin Bangga Inovasi Polda Kalsel Kalsel Dukung Program Swasembada Pangan
- Wagub Hasnuryadi Dukung Peningkatan Kebugaran Jasmani Atlet Cabang Olahraga Banua
- Pengeroyokan di Sungai Tabuk, Tak Terima Ditegur Saat Mabuk
- Pemprov Kalsel Dorong Inovasi dan Kualitas Jasa Konstruksi
- RSUD Ulin Banjarmasin Siapkan Legalitas Hukum Pelayanan Transplantasi Organ
- Pemprov Kalsel Terima Bantuan DAK Nonfisik Rp2 Miliar Lebih Dari Perpusnas RI
- Kebun Raya Banua Umumkan Pemenang Lomba Desain Maskot Nasional
- Sempat Dikira Boneka Ternyata Mayat Mengapung di Sungai Martapura
- Besar Pasak Dari Tiang Gubernur Ancam Tutup Hotel Batung Batulis Banjarmasin Banjarbaru
- Polsek Banjarmasin Timur Ringkus Pelaku Penggelapan Mobil
Sebanyak 57 Orang Lolos Administrasi Calon Komisioner KPID Kalsel 2024-2027

Baca Lainnya :
- Kapolresta Banjarmasin Sapa Warga di Pasar Wadai : Polri Hadir Dimasyarakat0
- Ratusan Tabung LPG Disita Polda Kalsel Dari Pangkalan Nakal di Tanah Laut0
- Empat Pejabat Utama dan Empat Kapolres di Lingkungan Polda Kalsel Berganti0
- Kapolda Kalsel Sambut Audiensi HMI Provinsi Kalsel, Ajak Mahasiswa Sampaikan Aspirasi Secara Damai0
- Jenguk Fitri, Gadis Hidup Sendiri di Sungai Tabuk Banjar, Wagub Hasnuryadi Sulaiman Serahkan Bantuan0
Banjarbaru : Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) mengumumkan hasil seleksi administrasi komisioner KPID Kalsel 2024-2027, Jumat, di kantor Diskominfo Kalsel, di Banjarbaru (14/3/2025).
Ketua Timsel, Muhammad Amin mengatakan, KPID Kalsel merupakan lembaga negara yang bersifat independen yang ada di daerah, yang tugasnya diatur UU Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran dan beranggotakan tujuh orang.
"KPID ini merupakan wujud peran masyarakat di bidang penyiaran," kata Amin, didampingi Timsel lainnya, yakni HM Muslim, HM Tasriq Usman dan Arif Rahman, serta Evri Rizqi Monarshi melalui zoom meeting.
Amin menerangkan, seleksi calon anggota KPID dilakukan melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari administrasi, uji kompetensi, psikotest dan wawancara, sebelum diserahkan ke Komisi I DPRD Kalsel.
"Saat ini, kita mengumumkan hasil seleksi administrasi calon anggota KPID Kalsel," ungkap Amin, yang juga dihadiri anggota Komisi I DPRD Kalsel.
Amin mengungkapkan, dari sebanyam 66 orang pelamar, sembilan orang dinyatakan gugur, karena tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
"Jadi hanya 57 orang yang lulus seleksi administrasi dan berhak melanjutkan ke tahapan selanjutnya," ujarnya.
Tahapan selanjutnya adalah uji kompetensi calon, yang mencakup pengetahuan bidang penyiaran melalui computer assisted test (CAT), tes psikologi dan wawancara.
Rencananya, CAT dijadwalkan pada 20 Maret di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), 7-13 April 2025 tes psikologi di RSJ Sambang Lihum dan wawancara pada 14-20 April 2025 di Dinas Komunikasi dan Informasi Kalsel.
"Pengumuman hasil uji kompetensi ini sekitar 19-28 April 2025 sekaligus uji publik atau tanggapan masyarakat," tambah Amin.
Amin menambahkan, uji publik ini untuk mengetahui lebih detail calon anggota KPID Kalsel, yang mungkin belum diketahui Timsel dan sebagai bahan pertimbangan pada fit and proper test, atau uji kelayakan dan kepatutan di DPRD Kalsel.
"Nanti ada 21 orang yang lulus uji kompetensi yang akan disampaikan ke DPRD Kalsel untuk dilakukan fit and proper test," jelasnya.
Jadwal fit and proper test akan dilaksanakan Komisi I DPRD Kalsel sekitar 1-10 Mei 2025.
Lebih lanjut diungkapkan, penetapan calon anggota KPID Kalsel dijadwalkan pada 13-31 Mei 2025.
"Pelantikan anggota KPID Kalsel kemungkinan dilaksanakan pada awal Juni 2025," tambahnya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Timsel, Evri Rizqi Monarshi, yang akan betul-betul memilih calon anggota KPID yang kompeten agar bisa menjaga penyiaran di Kalsel lebih baik.
"Kita perlu calon yang paham industri penyiaran, terutama terkait ranah digital, yang belum menjadi kewenangan, namun televisi dan radio bisa menjadi verifikasi pemberitaan tersebut," tambah komisioner KPI pusat.(smartbanua)
