- Tinjau Tanaman Jagung di Lahan Rawa, Gubernur H. Muhidin Bangga Inovasi Polda Kalsel Kalsel Dukung Program Swasembada Pangan
- Wagub Hasnuryadi Dukung Peningkatan Kebugaran Jasmani Atlet Cabang Olahraga Banua
- Pengeroyokan di Sungai Tabuk, Tak Terima Ditegur Saat Mabuk
- Pemprov Kalsel Dorong Inovasi dan Kualitas Jasa Konstruksi
- RSUD Ulin Banjarmasin Siapkan Legalitas Hukum Pelayanan Transplantasi Organ
- Pemprov Kalsel Terima Bantuan DAK Nonfisik Rp2 Miliar Lebih Dari Perpusnas RI
- Kebun Raya Banua Umumkan Pemenang Lomba Desain Maskot Nasional
- Sempat Dikira Boneka Ternyata Mayat Mengapung di Sungai Martapura
- Besar Pasak Dari Tiang Gubernur Ancam Tutup Hotel Batung Batulis Banjarmasin Banjarbaru
- Polsek Banjarmasin Timur Ringkus Pelaku Penggelapan Mobil
Jenguk Fitri, Gadis Hidup Sendiri di Sungai Tabuk Banjar, Wagub Hasnuryadi Sulaiman Serahkan Bantuan

Banjar—Rumah berbahan kayu itu berdiri tepat disisi sungai kecil, memiliki titian jalan yang dilewati Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman didampingi sang isteri drg. Ellyana Trisya mengunjungi rumah Fitri, gadis remaja berusia 14 tahun yang hidup sebatang kara di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kabupaten Banjar, pada Kamis (13/3/2025) malam.
Baca Lainnya :
- Gubernur Serahkan Sertifikat Tanah Hak Pakai dan Penghargaan Pengelolaan Barang Milik Daerah Terbaik Lingkup SKPD dan UPT Pemprov 0
- Satgas Pangan Dit Reskrimsus Polda Kalsel Lakukan Pengecekan Kemasan Minyak Goreng Merek Minyakita di Toko Kelayan B0
- Gubernur Kalsel Apresiasi Kinerja Bank Kalsel, Deviden Naik Sampai 18 Persen0
- Alma Santang, Kontestan Putri Indonesia asal Kalsel Bersyukur Dapat Dukungan Gubernur dan Ketua TP PKK Kalsel 0
- Gubernur Sambut Baik Sosialisasi Pangdam VI/Mulawarman Rencana Pembangunan Pembangunan Batalyon Teritorial di Kalsel0
Suasana haru dan penuh keperdulian itu, Wagub Kalsel Hasnuryad hadir mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin dalam menyerahkan bantuan tali asih kepada Fitri, yang kini hidup tanpa adanya kasih sayang keluarga. Setelah sang datunya meninggal dunia, Fitri pun berusaha tegar menjalani hidup sendiri.
Turut didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai dan Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar, Riza Dauly dan Ketua RT setempat.
Dalam momentum itu, Wagub Kalsel Hasnuryadi pun menyerahkan bantuan yang diberikan berupa sembako serta bantuan finansial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan pendidikan Fitri.
“Kami mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin bersama istri Hj. Fathul Jannah dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalsel, terutama ingin melihat langsung serta bersilaturahmi dengan Fitri. Setelah mendengar berita melalui sosial media, Bapak H. Muhidin menyampaikan salam untuk Fitri dan mendoakan yang terbaik, selalu sehat, tetap semangat dan tetap kuat menjalani kehidupan,” sampai Wagub Kalsel, Hasnuryadi diakhir kunjungannya.
Di kesempatan itu Wagub Hasnuryadi melihat sosok Fitri begitu tegar dan semangatnya sangat kuat. Di mana ia sempat ditawarkan untuk mendapatkan pembinaan di panti asuhan. Namun ia justru memilih ingin hidup mandiri.
“Walaupun masih umur 14 tahun dan masih SMP kelas VII,” ungkap Hasnuryadi.
Wagub Hasnuryadi juga meminta kepada masyarakat sekitar untuk turut memberikan dukungan moral dan materi kepada Fitri agar ia tetap bisa melanjutkan hidupnya dengan lebih baik. Selain itu juga memberikan pengawasan terhadap Fitri, sehingga tetap semangat dalam meneruskan kehidupannya.
"Banyaknya bantuan yang diterima oleh Fitri, tentu diharapkan ada orang yang nantinya bisa membantunya untuk mengontrol dan memanajemen kebutuhannya. Misalkan diatur oleh salah satu keluarga dekatnya, sehingga bisa lebih terorganisir,” pungkasnya.
Disamping itu, Fitri juga mengucapkan terimakasih dan mengaku senang atas kunjungan Wagub Kalsel Hasnuryadi dan sang isteri drg. Ellyana Trisya ke tempat tinggalnya.
“Senang dan terimakasih atas kunjungannya,” ungkap Fitri
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai akan memperhatikan selalu perkembangan hidup Fitri, baik itu pendidikan maupun kebutuhannya. Dan pihaknya juga akan melaporkan terkait tempat tinggal Fitri yang nantinya bisa menjadi lebih layak huni, terlebih mengingat pada tahun 2025 ini ada sekitar 50 buah rumah.
“Mungkin salah satunya bisa diprioritaskan untuk tempat tinggal Fitri,” pungkasnya. (smartbanua)
