- Dukung Go Green, Gubernur Kalsel Sediakan Buggy Car dan Sepeda Listrik di Anjungan Kalsel TMII
- Dinas Sosial Pemprov Kalsel Gelar Sidang Tim Pertimbangan Izin Pengangkatan Anak (PIPA) Tahun 2025
- HKG PKK ke-53, Gubernur Kalsel Harap PKK Terus Jadi Penggerak Keluarga Tangguh dan Berdaya
- Gubernur Kalsel H. Muhidin Sampaikan Pendapat Akhir Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045
- Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Batingsor Lebih Awal
- Kalsel Torehkan Prestasi Gemilang di POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Naik ke Peringkat 11 Nasional
- Syukuran di Kediaman Sekdaprov Kalsel, Ceramah KH. Ilham Humaidi Ingatkan Pentingnya Didik Anak
- Gubernur Kalsel Muhidin Fokus Perbaiki Pelayanan Kesehatan Hingga Pelosok
- Kapolda Kalsel dan Aktivis Lokal Bahas Isu Sosial, Lingkungan, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan
- Resep Bir Tertua di Dunia Dibangkitkan dari Roti Bekas untuk Kurangi Sampah Makanan
Ribuan PPPK Paruh Waktu Kabupaten Banjar Resmi Sandang Status ASN, Bupati Saidi: Jadilah Abdi Negara yang BerAKHLAK

Keterangan Gambar : Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat menyerahkan SK pengangkatan PPPK Paruh Waktu
Martapura – Suasana haru dan bahagia menyelimuti halaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Kamis (30/10/2025) pagi. Ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu akhirnya resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur.
Momen yang dinanti para tenaga kontrak selama bertahun-tahun itu terasa begitu bersejarah. Dengan senyum lebar dan mata berbinar, mereka menerima SK sebagai tanda sah telah bergabung menjadi bagian dari aparatur sipil negara.
“Alhamdulillah, hari ini kita semua bisa bersilaturahmi dalam suasana penuh syukur. Rekan-rekan yang dulu tenaga kontrak, kini resmi menjadi ASN PPPK,” ujar Bupati Saidi dalam sambutannya.
Baca Lainnya :
- Longsor Kembali Terjadi di Jalan Alternatif Km 171 Satui, Pengendara Diminta Ekstra Waspada0
- Wagub Hasnuryadi Dorong Atlet Kalsel Terus Berprestasi dan Jaga Semangat Persatuan0
- Gubernur Kalsel Tekankan Pejabat Daerah Tidak Korupsi, Dorong Integritas dan Etika Birokrasi0
- H. Sudian Noor Apresiasi Penurunan Biaya Haji 2026, Harapkan Tidak Mengorbankan Kualitas Pelayanan0
- Pemprov Kalsel Mantapkan Komitmen Antikorupsi, Gubernur H. Muhidin: Zona Merah Harus Jadi Peluang untuk Berbenah0
Namun, di balik sukacita itu, Bupati mengingatkan bahwa status baru berarti tanggung jawab baru. Ia menekankan pentingnya disiplin, etika kerja, dan profesionalitas dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
“Disiplin itu kunci keberhasilan. Datang tepat waktu, bekerja sesuai aturan, dan mematuhi regulasi bukan sekadar kewajiban, tapi cerminan rasa hormat kepada pekerjaan dan masyarakat yang kita layani,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh ASN PPPK menjadikan nilai dasar “BerAKHLAK” sebagai pedoman kerja sehari-hari — berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
“Saya hanya ingin Bapak-Ibu sekalian loyal kepada daerah kita. Tidak ada lagi yang menggembok kantor atau mempersulit bawahan. Pemerintah harus kondusif, aman, dan harmonis,” pesannya dengan tegas.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menegaskan pentingnya menjaga integritas, netralitas, dan moralitas sebagai abdi negara. ASN PPPK diharapkan menjadi contoh birokrasi yang bersih, jujur, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Ia menutup sambutannya dengan optimisme, bahwa ke depan status PPPK paruh waktu akan terus ditingkatkan seiring pembenahan sistem kepegawaian di Kabupaten Banjar.
“Hari ini bukan akhir, tapi awal dari pengabdian baru. Semoga pengangkatan ini membawa keberkahan dan semangat baru untuk melayani Banua tercinta,” tutupnya. (/smartbanua)
