- Dukung Go Green, Gubernur Kalsel Sediakan Buggy Car dan Sepeda Listrik di Anjungan Kalsel TMII
- Dinas Sosial Pemprov Kalsel Gelar Sidang Tim Pertimbangan Izin Pengangkatan Anak (PIPA) Tahun 2025
- HKG PKK ke-53, Gubernur Kalsel Harap PKK Terus Jadi Penggerak Keluarga Tangguh dan Berdaya
- Gubernur Kalsel H. Muhidin Sampaikan Pendapat Akhir Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045
- Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Batingsor Lebih Awal
- Kalsel Torehkan Prestasi Gemilang di POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Naik ke Peringkat 11 Nasional
- Syukuran di Kediaman Sekdaprov Kalsel, Ceramah KH. Ilham Humaidi Ingatkan Pentingnya Didik Anak
- Gubernur Kalsel Muhidin Fokus Perbaiki Pelayanan Kesehatan Hingga Pelosok
- Kapolda Kalsel dan Aktivis Lokal Bahas Isu Sosial, Lingkungan, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan
- Resep Bir Tertua di Dunia Dibangkitkan dari Roti Bekas untuk Kurangi Sampah Makanan
Pemprov Kalsel Perkuat Pengawasan Program MBG

Banjarmasin : Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) berkomitmen memperkuat pengawasan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), menyusul adanya beberapa kasus keracunan yang terjadi di sejumlah daerah.
Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, saat mewakili Gubernur Kalsel H. Muhidin dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Komunikasi Publik & Trust Building: Mitigasi Risiko Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Selatan”.
Baca Lainnya :
- Ribuan PPPK Paruh Waktu Kabupaten Banjar Resmi Sandang Status ASN, Bupati Saidi: Jadilah Abdi Negara yang BerAKHLAK0
- Longsor Kembali Terjadi di Jalan Alternatif Km 171 Satui, Pengendara Diminta Ekstra Waspada0
- Wagub Hasnuryadi Dorong Atlet Kalsel Terus Berprestasi dan Jaga Semangat Persatuan0
- Gubernur Kalsel Tekankan Pejabat Daerah Tidak Korupsi, Dorong Integritas dan Etika Birokrasi0
- H. Sudian Noor Apresiasi Penurunan Biaya Haji 2026, Harapkan Tidak Mengorbankan Kualitas Pelayanan0
Miftahul Chair menjelaskan, kegiatan FGD ini digelar sebagai bentuk evaluasi dan upaya memperbaiki pelaksanaan program MBG, agar ke depan berjalan lebih baik dan aman bagi masyarakat, khususnya para pelajar.
“Kita melihat langsung permasalahan yang terjadi di lapangan. Mudah-mudahan kejadian seperti kasus keracunan tidak terulang lagi, dan program makan bergizi gratis ini bisa semakin membaik,” kata Chair, Banjarmasin, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, Pemprov Kalsel tetap menjalankan program MBG sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, terutama bagi jenjang SMA/SMK yang menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi. Ia mencontohkan, beberapa sekolah sudah menjadi percontohan pelaksanaan MBG dengan standar kebersihan dan gizi yang baik.
“Khusus untuk SMA, kami sudah mulai melaksanakan percontohan. Misalnya di SMA Banua, program MBG sudah terpenuhi dengan baik. Kami berupaya agar pelaksanaannya tidak seperti di tempat lain, karena persiapannya sudah lebih matang,” jelasnya
Terkait insiden keracunan yang sempat terjadi di Banjarbaru, Miftahul Chair menegaskan bahwa hal tersebut menjadi bahan evaluasi penting bagi seluruh pihak agar pengawasan dan standar penyajian makanan lebih diperketat.
“Kejadian itu menjadi pelajaran bagi kita semua. Pengawasan harus kita tingkatkan supaya tidak terulang kembali,” tegasnya.
Melalui kegiatan FGD ini, Pemprov Kalsel berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam membangun kepercayaan publik terhadap program pemerintah, khususnya program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Selatan.(/smartbanua)
