- Rindu Abah Guru Sekumpul, Jemaah dari Berbagai Daerah Padati Martapura pada Momen 5 Rajab
- Puncak Momen 5 Rajab Haul Sekumpul di Martapura: Cuaca Berawan, Jutaan Jemaah Padati Musala Ar-Raudhah
- Dinsos Kalsel Siap Layani Jemaah Momen 5 Rajab, Posko Fajar Harapan Sediakan Ribuan Porsi Konsumsi
- Banjir Martapura Kalsel: Ibu-Ibu dan Balita Dievakuasi Tim SAR Gabungan, Operasi Berlanjut
- Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul, Habib Luthfi Puji Warisan Dakwah dan Sosial Sang Ulama Besar
- Belasan Anak Naik Sepeda Dari Batola ke Sekumpul
- Banjir Terjang Sejumlah Daerah di Kalsel usai Hujan Deras, Tagana Diterjunkan Bantu Evakuasi
- Status Bahaya! Sejumlah Bendung dan Sungai di Kalsel Alami Kenaikan TMA, Warga Diminta Waspada
- Cinta Segitiga Motif Polisi Bunuh Mahasiswi ULM
- Kasus Pembunuhan Mahasiswi ULM Terungkap: Bripda Muhammad Seili Jadi Tersangka, Berawal dari Motif Cinta Segitiga
Karhutla di Kalsel Bakar Ratusan Hektare Lahan

Banjarmasin : Luas Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun 2025 tercatat 358 hektar. Sementara total kejadian Karhutla yang tercatat BPBD Kalsel sebanyak 164 kali dengan jumlah titik api sebanyak 2 ribu lebih.
“Data tersebut hasil akumulasi Karhutla sepanjang 2025 mulai 1 Januari hingga 20 Agustus,” kata Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi.
Baca Lainnya :
- Korban Jatuh dari Speed Boat di Taboneo Meninggal0
- Baayun Maulud 2025 Pemprov Kalsel Buka Pendaftaran Hingga September0
- Tiga Tokoh Kalsel Terima Penghargaan dari Presiden0
- Dukung Kunjungan Kapolri Dislutkan Kalsel Bagikan Ikan Gratis Saat Gerakan Pangan Murah0
- Gubernur H. Muhidin Dampingi Kapolri Listyo Sigit Resmikan Gedung Baru Perkantoran Polda dan Gedung SPPG Dukung Program MBG0
Untuk jumlah luas Karhutla tahun 2025, diperoleh berdasar data lapangan yang dilaporkan BPBD Kabupaten kota Se Kalimantan Selatan. “Data kita kumpulkan berdasar pengamatan langsung kejadian Karhutla di lapangan oleh BPBD Kabupaten kota Se Kalsel,” kata Bambang.
Sementara terkait data Karhutla yang dikeluarkan Kemenhut, berdasar hasil pencitraan satelit. Sehingga ada perbedaan signifikan dengan data Karhutla BPBD Kalsel yang merupakan hasil pengamatan di lapangan.
“Sehingga wajar bila ada perbedaan, selain itu untuk Karhutla yang terjadi di wilayah konsesi pihak swasta di luar kewenangan BPBD Kalsel dalam penanganannya,” ungkap Bambang.
Menurutnya, dengan luasan lahan terdampak Karhutla tersebut hingga saat, terjadi penurunan signifikan dibandingkan luas Karhutla tahun 2024 lalu.
Kondisi tersebut menunjukkan penanganan karhutla di Kalsel tahun ini lebih terkendali. “Dampak Karhutla dapat ditekan seminimal mungkin, ini berkat kesigapan dan kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam penanganan Karhutla, sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel,” kata Bambang
Selain itu, BNPB juga membantu melalui penyediaan helikopter waterbombing dan helikopter patroli udara yang sudah beroperasi sejak 18 Agustus 2025. Sementara Kementerian Lingkungan Hidup mendukung lewat operasi modifikasi cuaca (OMC) selama 10 hari untuk membasahi kawasan rawan terbakar.
“Dengan kombinasi penanganan karhutla melalui darat dan udara menjadikan langkah penanganan jauh lebih efektif dan efisien,” pungkas Bambang.(smartbanua)
