- Kapolda Kalsel Resmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banjarbaru
- Dispora Kalsel Gelar Pelatihan Wirausaha Muda
- Pemprov Kalsel Gelar Rakor Puldata Kajian Khusus Kontribusi TNI
- Dispar Kalsel Kembangkan Potensi Pokdarwis
- Pemprov Kalsel Dorong UMKM Kreatif di Banjarbaru Kembangkan Daun Nanas
- Hasnur Beri Sinyal Maju Jadi Ketua DPD Golkar Kalsel
- Puluhan Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Naker Fest 2025 Kalsel
- Job Fair 2025 Resmi Dibuka, Wagub Kalsel Dorong Swasta Buka Lapangan Kerja Berkualitas
- Empat Komisaris Bank Kalsel Resmi Dilantik, Gubernur H. Muhidin Juga Terima CSR dan Dividen Perseroda
- ISPIKANI Resmi Dikukuhkan, Pemprov Kalsel Harap Jadi Mitra Strategis Sektor Perikanan
Perdagangan Orang Menjadi Isu Utama MUKERNAS Dokter Forensik di Kalsel

SB, Banjarmasin : Pertemuan iimiah tahunan dan Mukernas persatuan dokter forensik dan medikolegal indonesia (PDFMI) 2024, berlangsung di salah satu hotel berbintang di banjarmasin pada, Jumat (13/9/2024).
Kegiatan ini bertajuk peran kunci forensik dalam menyelidiki dan memerangi tindak pidana perdagangan orang menyongsong pembangunan IKN.
Baca Lainnya :
- Bhabinkamtibmas Polresta Banjarmasin Gencar Sosialisasi Pilkada Damai0
- Gema Maulid Hari ke-8, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel, H.M Tambrin : Wujud Kecintaan umat Islam 0
- Modifikasi Cuaca Bakal Kembali Dilakukan Di Kalsel0
- Orientasi Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, Gubernur Paman Birin Tekankan Sinergi 0
- Maulid Nabi Muhammad SAW; Momentum Meningkatkan Keimanan dan Memperbaiki Amal Sholeh0
Secara resmi dibuka oleh Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Rusdi Hartono, dan hadir pada mukernas 2024 ini, ratusan Dokter Forensik dari seluruh indonesia, serta perwakilan Pusat Kedokteran dan kesehatan Polri.
Rusdi hartono dalam sambutannya, menyampaikan, pertemuan ini menjadi momentum meningkatkan kapasitas dan kualitas para dokter forensik indonesia, khususnya di kalimantan.
Dapat memperkuat peran ilmu forensik, dalam mendukung upaya pemerintah, dalam memerangi perdagangan orang, serta menjaga kalimantan selatan, sebagai wilayah yang aman dan bebas dari kejahatan tersebut.
"Sebab tantangan saat ini, dinilai semakin besar seiring adanya ibu kota nusantara (ikn), arus manusia yang datang ke wilayah kalimantan akan meningkat pesat, dan berpotensi menimbulkan kerentanan baru, termasuk kejahatan perdagangan orang yang menajdi fokus kedepan," kata Rusdi mewakili Gubernur Kalsel.
Sementara Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol drnMuhammad El Yandiko, menyampaikan dengan mukernas ini diharapkan dokter forensik semakin tajam dalam menangani kejahatan salah satunya yang menjadi atensi adalah perdagangan orang. karena era digital saat ini analisis dokter forensik sangat dibutuhkan, sehingga perlu kapasitas dan kualitas ditingkatkan.
"Melalui Simposium ini pula, diharapkan dapat membawa hasil yang baik bagi ratusan dokter forensik, mempererat kolaborasi antar pihak, serta semakin memperkokoh peran forensik, dalam pembangunan bangsa," tutupnya.