- Sholawatan dan Tausiyah Bersama Guru Ahmad Sufian Al Banjar di Alam Roh 88 Kiram Kabupaten Banjar
- Malam ke -36 Gema Maulid Hadirkan Ustadz Marbawi Zamzam dari Pondok Pesantren Yasin Banjarbaru
- Gema Maulid Malam ke-30, Guru Noval Ajak Jamaah Mengamalkan Sunnah dan Meneladani Akhlak Rasulullah
- Polres Banjar Sikat Para Tersangka Curas
- Polda Kalsel Gagalkan Puluhan Ribu Ektasi Dan Sabu Dari Kaltim
- Disbunnak Bersama PINSAR Kalsel Bertemu Bahas Industri Perunggasan
- Berikan Ruang Kreatifitas Melalui Lomba Tari Kreasi Tradisional
- Dorong Terus Berinovasi, Gubernur Paman Birin Apresiasi Kalsel Innovation Award (KIA) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2024
- Longsor Tambang Emas Guncang Solok, Belasan Jiwa Melayang
- Maulid di Masjid Bambu Kiram, Paman Birin Berharap Masyarakat Aplikasikan Ajaran Nabi Muhammad SAW
Modifikasi Cuaca Bakal Kembali Dilakukan Di Kalsel
Banjarmasin : Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang dalam kondisi kemarau, sesuai prediksi BMKG puncaknya terjadi bulan September ini. Meski masih ada turun hujan.
Namun begitu, walaupun wilayah Kalsel sempat dilakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada juli. Rencananya akan kembali dilaksanakan, atas permintaan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Hal itu, diungkap Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi, mewakili Kepala BPBD Kalsel R Suria Fadliansyah, saat ditemui di Banjarbaru, Kamis (12/9/2024).
Menurut Bambang, saat ini terjadi kemarau basah di Kalsel, sehingga awan hujan masih banyak dan bisa dilakukan teknologi modifikasi cuaca, agar tetap turun hujan.
"Pak Gubernur sudah meminta kepada BNPB dan itu disetujui, namun masih melihat kondisi cuaca kalsel untuk dilaksanakan. Karena masih turun hujan," katanya.
Bambang, memastikan meski Kalsel sedang Kemarau, namun bencana Karhutla masih terkendali, jika dibandingkan, sangat jauh lebih baik kondisinya dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Lainnya :
- Orientasi Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, Gubernur Paman Birin Tekankan Sinergi 0
- Maulid Nabi Muhammad SAW; Momentum Meningkatkan Keimanan dan Memperbaiki Amal Sholeh0
"Luasan yang terbakar ada sekitar 100 Hektar, lahan itupun, yang sulit kita jangkau, namun upaya pemanadaman tetap dilakukan," jelasnya.
Untuk diketahui, antisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat kemarau terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, bersama Tim Satgas Karhutla, yakni TNI/Polri, Maggala Agni, hingga masyarakat (smartbanua)