- Kapolda Kalsel Resmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banjarbaru
- Dispora Kalsel Gelar Pelatihan Wirausaha Muda
- Pemprov Kalsel Gelar Rakor Puldata Kajian Khusus Kontribusi TNI
- Dispar Kalsel Kembangkan Potensi Pokdarwis
- Pemprov Kalsel Dorong UMKM Kreatif di Banjarbaru Kembangkan Daun Nanas
- Hasnur Beri Sinyal Maju Jadi Ketua DPD Golkar Kalsel
- Puluhan Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Naker Fest 2025 Kalsel
- Job Fair 2025 Resmi Dibuka, Wagub Kalsel Dorong Swasta Buka Lapangan Kerja Berkualitas
- Empat Komisaris Bank Kalsel Resmi Dilantik, Gubernur H. Muhidin Juga Terima CSR dan Dividen Perseroda
- ISPIKANI Resmi Dikukuhkan, Pemprov Kalsel Harap Jadi Mitra Strategis Sektor Perikanan
Modifikasi Cuaca Bakal Kembali Dilakukan Di Kalsel

Banjarmasin : Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang dalam kondisi kemarau, sesuai prediksi BMKG puncaknya terjadi bulan September ini. Meski masih ada turun hujan.
Namun begitu, walaupun wilayah Kalsel sempat dilakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada juli. Rencananya akan kembali dilaksanakan, atas permintaan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Hal itu, diungkap Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi, mewakili Kepala BPBD Kalsel R Suria Fadliansyah, saat ditemui di Banjarbaru, Kamis (12/9/2024).
Menurut Bambang, saat ini terjadi kemarau basah di Kalsel, sehingga awan hujan masih banyak dan bisa dilakukan teknologi modifikasi cuaca, agar tetap turun hujan.
"Pak Gubernur sudah meminta kepada BNPB dan itu disetujui, namun masih melihat kondisi cuaca kalsel untuk dilaksanakan. Karena masih turun hujan," katanya.
Bambang, memastikan meski Kalsel sedang Kemarau, namun bencana Karhutla masih terkendali, jika dibandingkan, sangat jauh lebih baik kondisinya dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Lainnya :
- Orientasi Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, Gubernur Paman Birin Tekankan Sinergi 0
- Maulid Nabi Muhammad SAW; Momentum Meningkatkan Keimanan dan Memperbaiki Amal Sholeh0
"Luasan yang terbakar ada sekitar 100 Hektar, lahan itupun, yang sulit kita jangkau, namun upaya pemanadaman tetap dilakukan," jelasnya.
Untuk diketahui, antisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat kemarau terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, bersama Tim Satgas Karhutla, yakni TNI/Polri, Maggala Agni, hingga masyarakat (smartbanua)