- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Libur Lebaran Pengelola Wisata Diminta Terapkan Sapta Pesona

Banjarmasin : Kepala dinas pariwisata prov. Kalsel M. Syarifuddin, menghimbau kepada seluruh para pengelola wisata, Kabupaten dan Kota, agar dapat menerapkan Sapta Pesona secara maksimal, pada momen libur lebaran 1446 H ini.
"Berikan pelayanan terbaik agar dapat kesan terbaik dari wisatawan baik domestik maupun mancanegara," katanya. Jumat (28/3/2025).
Baca Lainnya :
- Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel Gencar Sidak Minyak Goreng Minyakita Jelang Idul Fitri 1446 H0
- Gubernur Lantik Penjabat Walikota Banjarbaru, Titip Pesan Jaga Kondusifitas Jelang PSU0
- Hj Fathul Jannah Lantik Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj. Elysa Resturini Subhan Nor Yaumil0
- Pj Sekdaprov Hadiri Safari Ramadan 1446 H di Masjid Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru0
- Mudik Gratis Pemprov, Wagub Hasnuryadi, Bukti Nyata Melayani Masyarakat Banua0
Menurut, Syarifuddin liburan hari raya idul Fitri 1446 hijriah ini , diprediksi tempat wisata bakal akan ramai dikunjungi baik itu wisata religi, alam dan buatan.
Syarifuddin, mengharapkan kepada para pengelola dan pemandu wisata, agar memberikan petunjuk dan himbauan rambu rambu yang membahayakan pengunjung serta lebih antisipatif.
"Para wisatawan pun kami harapkan dapat mematuhi serta mentaati rambu dan batas larangan yang di pasang atau yang disampaikan oleh pengelola tempat wisata Terutama wilayah pantai," ucapnya.
Guna mencegah terjadinya hal - hal yang tidak di inginkan, bahkan keselamatan jiwa dalam berwisata baik di sungai, di darat maupun di laut, seluruh wisatawan hendaklah masyarakat dan para wisatawan agar mentaati rambu-rambu berwisata.
"Harapannya selama menikmati ke destinasi di Banua, akan mendapatkan kenangan yang indah dan membahagiakan, apalagi libur ini agak lumayan lama, hampir dua mingguan tambah m. Syarifuddin yang juga Pj.sekda provinsi Kalimantan Selatan," ujarnya.
Saat ini Sapta pesona dan CHSE telah menjadi standar protokol kesehatan dunia di sektor pariwisata, dengan demikian juga harus diterapkan, yaitu mencakup semua hal dalam pelayanan kepariwisataan, seperti kenyamanan, keselamatan, kebersihan dan kelestarian lingkungan.(smartbanua)
