Gema Maulid Malam ke-30, Guru Noval Ajak Jamaah Mengamalkan Sunnah dan Meneladani Akhlak Rasulullah

By Smart Banua 04 Okt 2024, 19:01:08 WITA, 7 Dibaca Daerah
Gema Maulid Malam ke-30, Guru Noval Ajak Jamaah Mengamalkan Sunnah dan Meneladani Akhlak Rasulullah


Banjarmasin – Gelaran Gema Maulid 40 Malam 1446 H yang diinisiasi oleh Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, telah memasuki malam ke-30.

Acara ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan diikuti oleh para jamaah yang terdiri dari ASN lingkup Pemprov Kalsel, para santri, hingga masyarakat umum, terutama warga jalan Sultan Adam, Martapura, Kabupaten Banjar yang bersemangat hadir untuk mendapatkan berkah dari acara ini.

Baca Lainnya :

Bertempat di Gedung Mahligai Pancasila pada Kamis (3/10) malam, rangkaian kegiatan diawali dengan sholat Isya berjamaah. 

Usai sholat, para jamaah mendengarkan lantunan syair-syair puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang dibawakan oleh Grup Habsyi Al-Ikhlas, Pemurus Dalam Banjarmasin dan dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin dari Gambut, Kabupaten Banjar, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus. 

Hingga pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran yang dibacakan dengan penuh penghayatan oleh Qori Rusdiansyah semakin yang menambah suasana khidmat.

Dalam tausiahnya Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura, TGH. Muhammad Noval Rosyad atau Guru Noval menyampaikan kisah inspiratif tentang sahabat Nabi, Abu Hurairah RA. 

Kisah ini menyadarkan kita akan makna sejati warisan Nabi Muhammad SAW.

Guru Noval menceritakan kisah di mana Abu Hurairah RA melihat banyak orang di pasar yang lalai dari ibadah dan lebih mementingkan duniawi. Dengan semangat, Abu Hurairah RA menyeru mereka untuk datang ke masjid, tempat di mana harta peninggalan Nabi sedang dibagikan.

Namun, ketika tiba di masjid, mereka tidak menemukan harta benda seperti yang mereka bayangkan. Yang mereka temui hanyalah jamaah yang sedang shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan mendalami ilmu agama. Kekecewaan pun menyelimuti mereka.

Menanggapi kekecewaan mereka, Abu Hurairah RA menjelaskan bahwa harta peninggalan Nabi yang paling berharga bukanlah harta benda duniawi, melainkan ilmu.

"Para nabi tidak meninggalkan dinar dan dirham, tetapi mereka mewariskan ilmu yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat," tegas Guru Noval mengutip cerita Abu Hurairah RA.

Kisah ini memberikan pesan mendalam bagi kita semua. Guru Noval mengajak jamaah untuk merenungkan kembali makna dari peringatan Maulid Nabi. Bukan hanya sekedar merayakan kelahiran Nabi, tetapi lebih kepada upaya untuk mengamalkan sunnah dan meneladani akhlak Rasulullah.

"Ilmu yang kita peroleh dari Al-Qur'an dan hadis adalah harta yang tak ternilai harganya. Dengan ilmu, kita dapat membedakan yang hak dan yang batil, yang halal dan yang haram. Ilmu pula yang akan menuntun kita menuju jalan yang lurus," tutur Guru Noval.

Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Paman Birin melalui Direktur Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum (RSJ Sali) Kalsel, Yuddy Riswandhy menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan kegiatan ini yang telah berlangsung selama sebulan penuh, dari bulan Rabiul Awal hingga bulan Rabiul Akhir.

Gubernur Paman Birin menekankan pentingnya momentum ini sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, serta memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat.

"Sebagai banua yang religius, kita menghidupkan Maulid selama 40 malam untuk mengingat dan mengamalkan ajaran Nabi," ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Paman Birin berharap agar melalui banyaknya shalawat yang dipanjatkan, keberkahan dapat turun di bumi Kalsel yang kita cintai.

"Semoga kita semua senantiasa mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT," tutupnya.

Acara ini ditutup dengan tahlil pendek dan doa bersama yang dipimpin oleh TGH. Muhammad Noval Rosyad, sebagai ungkapan syukur dan harapan akan kedamaian serta keberkahan bagi seluruh masyarakat Kalsel.

Malam ke-30 dari rangkaian Gema Maulid 40 Malam 1446 H tersebut turut dihadiri oleh sejumlah Kepala SKPD lingkup Kalsel, para habaib, para ulama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. (rfq/smartbanua)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment