- Inflasi Kalsel 1,25%, Kadisdag Kalsel Himbau Pemkab Agar IPH Stabil
- Pemprov Kalsel Serahkan Bantuan Partai Politik 15,4 Miliar
- Masyarakat Dihimabu Taati Peralihan Lalin Selama Perbaikan Jembatan Sungai Ulin
- Polda Kalsel Mulai Pembangunan Gedung Presisi 3 Ditreskrimsus
- Presiden Prabowo Subianto Kurban Sapi 1,1 Ton di Masjid Raya Sabilal Muhtadin
- Gubernur, Jadikan Idul Adha Momentum Perkuat Keikhlasan dan Ketulusan
- Asta Cita Presiden, Polda Kalsel Sukses Panen Puluhan Ton Jagung
- Momentum Hari Lingkungan Hidup, Sadar Sampah, Dapat Sembako
- Polda Kalsel Gagalkan Narkotika 54,8 Kilogram Jaringan Internasional
- Sidang Pembacaan Tuntutan Pembunuhan Jurnalis Juwita Ditunda
Dishub Kalsel Siap Bersinergi Guna Kelancaran Mudik 2025

Baca Lainnya :
- Giat Patroli Ramadan di Banjarmasin Makin Gencar0
- Hj. Fathul Jannah Pimpin Langsung Rakor Singkronisasi Program PKK kalsel dengan SKPD Pemprov0
- Silaturahmi Pemprov- Pemkab Banjar, Wagub Hasnuryadi Main Bola Melawan Tim Bupati Banjar Saidi Mansyur 0
- Jumat Berkah, Kapolda Kalsel Berikan Santunan Baju Muslim untuk Santri dan Anak Panti Asuhan0
- Barito Harus Puas Berbagi Poin Dengan Malut0
Banjarmasin : Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya menciptakan sinergitas antara berbagai stakeholder terkait, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota untuk untuk memastikan kelancaran arus mudik 2025.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, M Fitri Hernadi di Banjarmasin, Senin (10/3/2025).
“Dinas Perhubungan Kalsel bersama-sama dengan stakeholder terkait akan segera memetakan jalur-jalur mudik dan mengantisipasi titik rawan kecelakaan serta kemacetan. Ini adalah langkah awal untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik,” ujarnya.
Selain itu, Fitri menyebutkan akan mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi jalur alternatif, khususnya pada jalur-jalur yang mengalami kerusakan, seperti yang terjadi di Jalan Sungai Turak, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
“Kami sedang merencanakan penanganan jalur alternatif yang akan membantu kelancaran mudik, termasuk memperbaiki kerusakan yang ada agar tidak menghambat perjalanan para pemudik,” kata M Fitri Hernadi.
Pada 2024, Pemerintah Provinsi Kalsel telah melaksanakan program mudik gratis bagi para pemudik. Untuk 2025, meskipun belum ada keputusan pasti, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Gubernur Kalimantan Selatan.
“Selain itu, kami juga menunggu Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan terkait pembatasan angkutan barang Sumbu 3 pada H-3 hingga H+2 menjelang dan setelah Lebaran, terutama untuk wilayah wisata,” tambah Fitri.
Dinas Perhubungan Kalsel juga menyoroti masalah kendaraan ODOL (Over Dimensi dan Over Load) yang masih menjadi tantangan di provinsi ini.
“Masalah kendaraan ODOL akan dibahas lebih lanjut dalam forum-forum koordinasi agar bisa segera diatasi, mengingat dampaknya yang besar terhadap keselamatan di jalan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, jalur baru yang menghubungkan Banjarbaru dengan Batulicin juga menjadi perhatian.
“Kami akan terus memantau dan menyiapkan penanganan lebih lanjut untuk memastikan jalur ini aman digunakan, mengingat potensi penggunaannya sebagai jalur mudik yang baru,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi tersebut, Dinas Perhubungan Kalsel berharap dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran 2025. Sinergi antar pihak terkait menjadi kunci utama dalam kesuksesan kelancaran arus mudik tahun ini.(smartbanua)
