- Dukung Go Green, Gubernur Kalsel Sediakan Buggy Car dan Sepeda Listrik di Anjungan Kalsel TMII
- Dinas Sosial Pemprov Kalsel Gelar Sidang Tim Pertimbangan Izin Pengangkatan Anak (PIPA) Tahun 2025
- HKG PKK ke-53, Gubernur Kalsel Harap PKK Terus Jadi Penggerak Keluarga Tangguh dan Berdaya
- Gubernur Kalsel H. Muhidin Sampaikan Pendapat Akhir Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045
- Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Batingsor Lebih Awal
- Kalsel Torehkan Prestasi Gemilang di POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Naik ke Peringkat 11 Nasional
- Syukuran di Kediaman Sekdaprov Kalsel, Ceramah KH. Ilham Humaidi Ingatkan Pentingnya Didik Anak
- Gubernur Kalsel Muhidin Fokus Perbaiki Pelayanan Kesehatan Hingga Pelosok
- Kapolda Kalsel dan Aktivis Lokal Bahas Isu Sosial, Lingkungan, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan
- Resep Bir Tertua di Dunia Dibangkitkan dari Roti Bekas untuk Kurangi Sampah Makanan
Topan Super Fung-wong Hantam Filipina, 2 Tewas dan 1 Juta Warga Mengungsi

Keterangan Gambar : Momen dramatis: Gelombang setinggi beberapa meter nyaris menyerupai tsunami saat Topan Fung-wong melanda Filipina
Filipina, smartbanua.com – Topan Super Fung-wong menerjang Filipina pada Minggu (9/11/2025), menewaskan sedikitnya dua orang dan memaksa sekitar satu juta warga mengungsi dari wilayah pesisir. Badai ini menjadi salah satu yang terkuat melanda negara tersebut sepanjang tahun 2025.
Sebuah video yang beredar memperlihatkan gelombang raksasa setinggi beberapa meter menghantam garis pantai Catanduanes, memicu kepanikan warga karena gelombang nyaris menyerupai tsunami. Akibatnya, banyak kawasan pemukiman dan jalan-jalan mengalami banjir besar.
Baca Lainnya :
- Gubernur Kalsel Tegaskan Penempatan Dana Pemprov di Bank Kalsel Aman dan Menguntungkan0
- Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional 2025, Bersamaan dengan 9 Tokoh Lainnya0
- Entry Meeting Gabungan, Gubernur H. Muhidin Berkomitmen Perbaiki Tata Kelola Keuangan dan Pembangunan Daerah0
- Gubernur Kalsel Dukung Sinergi TNI dan Kejaksaan Amankan Aset Negara0
- Pemprov Kalsel dan DPD RI Perkuat Sinergi : Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional0
Biro cuaca Filipina, PAGASA, melaporkan bahwa Fung-wong melintasi bagian utara Pulau Luzon dengan kecepatan angin mencapai 185 km/jam dan hempasan hingga 230 km/jam. Hujan deras disertai badai petir menyebabkan banjir luas dan pemadaman listrik di sejumlah wilayah.
Meskipun sebagian besar penduduk pesisir telah dievakuasi, masih terdapat laporan kerusakan rumah parah akibat terjangan gelombang besar. Fung-wong tercatat sebagai badai ke-21 yang melanda Filipina tahun ini, hanya beberapa bulan setelah Topan Kalmaegi yang menewaskan lebih dari 220 orang.
Pemerintah Filipina memperingatkan potensi tanah longsor dan banjir bandang di daerah pegunungan akibat curah hujan ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung beberapa hari ke depan. Tim penyelamat dan militer telah dikerahkan untuk membantu evakuasi dan menyalurkan bantuan darurat ke wilayah terdampak.
Topan Fung-wong menambah daftar bencana alam yang sering menghantam Filipina, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan evakuasi dini untuk meminimalkan korban jiwa. (/smartbanua)
