- Ketika Hati Tak Direstui Situs Pemerintah Jadi Pelampiasan Dukcapil Bangka Diretas Hacker Galau
- Gubernur Kalsel Apresiasi Diseminasi dan Bedah Buku Arkeologi Kepemimpinan di ULM Banjarmasin
- BKOW Kalsel Perkuat Peran Perempuan Lewat Kampung Keluarga Berkualitas
- TNI Angkatan Laut Bedah Rumah Warga Hingga Baksos di Tanah Laut
- Barito Putera Terus Berbenah, Targetkan Promosi ke Liga 1
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Pastikan Penerbangan Internasional Siap
- Sekdaprov Kalsel Lepas Banua Triathlon Challenge (BTC) 2025, Ajang Promosi Wisata Daerah
- Kementerian PKP Dorong Akselerasi Rumah Layak Huni Kalsel
- Disdikbud Kalsel Dorong Pelestarian Merepah Sahaja Budaya Meratus
- Rakerprov FORKI; Paman Birin Tekankan Asah Karatekan Raih Prestasi Nasional dan Internasional
Pemrov Kalsel dan Kejati Kalsel Jalin Nota Kesepakatan, Gubernur H. Muhidin Harapan SKPD Tidak Terlena

Banjarbaru - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjalin kesepakatan dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan terkait penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha.
Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan langsung Gubernur Kalsel H Muhidin dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Rina Virawati, pada Senin (14/7/2025), di aula KH Idham Chalid Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.
Baca Lainnya :
- Rotasi Pejabat Pemprov Kalsel, Gubernur H. Muhidin Akan Pantau Kinerja 6 Bulan Kedepan0
- Gubernur H. Muhidin Lantik Muhammad Syarifuddin Jadi Sekdaprov Kalsel0
- Kebanggaan Banua, Pj. Sekdaprov Syarifuddin Terima Dua Pelajar Kalsel Peserta Paskibraka HUT RI-80 di Istana Negara0
- Oknum Ustadz Terjerat Penipuan Pengadaan Kitab Pondok Pesantren di Banjarbaru0
- Jaga Ketahanan Pangan DPKP Kalsel Salurkan 21 Ton Pupuk ke Petani Kotabaru0
Turut mendampingi, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman dan Sekretaris Daerah Provinsi Muhammad Syarifuddin, staf ahli dan tenaga ahli gubernur, serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Gubernur H Muhidin berharap kesepakatan ini membantu jalannya roda pemerintahan yang dipimpinnya untuk lebih bagus dan lebih aman. Sehingga, dinas-dinas jika dianggap perlu, melakukan koordinasi terlebih dulu dengan pihak kejaksaan atas apa-apa yang akan dilakukan.
"Semua (SKPD,red) nanti jangan sampai terlena, beranggapan tidak ada masalah. Supaya aman, mintalah petunjuk," pesan Gubernur H Muhidin.
Kerjasama prihal bantuan hukum ini lanjut Gubernur H Muhidin, juga dilakukan pemerintah daerah lainnya di Indonesia. Pimpinan SKPD pun disarankan dalam penyusunan program, supaya mengkonsultasikannya dengan pihak kejaksaan, termasuk untuk menyelaraskan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Kalau sudah diberikan pendampingan, tapi masih dilakukan kesalahan, itu berarti ulah oknum," ujar Gubernur H Muhidin.
Pada kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Rina Virawati membeberkan tugas pokok dan fungsi kejaksaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021.
Pihaknya ucap Rina, siap membantu Pemprov Kalsel dalam hal pendampingan atau bantuan hukum bidang perdata dan tata usaha.
"Kita siap mendampingi Pemprov Kalsel, apapun itu. Banyak yang bisa kita kawal, kita dampingi Pemprov Kalsel dalam membangun daerah agar lebih mantap tanpa keluar dari jalur hukum," ujar Rina.
Kejaksaan tinggi bisa melaksanakan penegakan hukum, pembubaran PT, pembatalan perkawinan, gugatan uang pengganti, hingga penagihan kredit macet.
Prosesi penandatanganan nota kesepahaman diakhiri dengan pertukaran cenderamata oleh Gubernur Kalsel H Muhidin dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Rina Virawati. (smartbanua)