- Satresnarkoba Polresta Banjarmasin Amankan Pasutri Dan Belasan Paket Sabu
- Polda Kalsel Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare
- Modus Ajakan Nonton, Teman Kerja Dilecehkan di Kos
- Pemprov Kalsel Salurkan Bantuan Banjir di Kabupaten Banjar
- Operator Pengendali Jaringan Fredy Pratama Terancam Hukuman Mati
- Marak Hoaks Loker Petugas Haji, Biro HKP: Waspada, Cek Infonya di Web dan Medsos Kemenag
- Kolaborasi TNI dan Pemprov Kalsel Buka Jalan Terisolir Desa atiran HST
- Ular Hingga Tawon Dominasi Banyaknya Penangnan Animal Rescue Tabalong
- Hanya Hidup Sebatan Kara Warga Teluk Tiram Membusuk Dirumahnya
- Masjid Al jihad Rayakan Gencatan Senjata di Gaza dengan Bagikan Semangka
Paripurna Raperda APBD 2025, Gubernur Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kalsel
Banjarmasin - Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar menerima dan memberikan tanggapan atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalsel atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat paripurna dengan Agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kalsel dan Tanggapan/Jawaban Gubernur Kalsel atas Raperda APBD TA 2025 ini digelar di Ruang Rapat Paripurna H Mansyah Adrian, DPRD Provinsi Kalsel pada Rabu (16/10/2024) dan dihadiri sebanyak 34 anggota dewan, serta sejumlah jajaran Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Baca Lainnya :
- Menteri LHK Bersama Sekdaprov dan Dubes Norwegia Gerakan Penanaman Pohon Bersama Kelompok Tani di Kabupaten Banjar0
- Sekdaprov Harapkan Kebijakan Transfer ke Daerah Diharapkan Kurangi Kesenjangan 0
- Penuh Haru, Paman Birin Pamitan dan Mengundurkan Diri Sebagai Gubernur Kalsel0
- Plh. Gubernur Kalsel Membuka Diksar Bela Negara dan Kader Kursus Pimpinan Nasional Angkatan XXXVIII Resimen Mahasiswa 0
- Peringatan HUT Korpri ke-53 ASN Lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel 0
Pada rapat paripurna sebelumnya di tanggal 11 September 2024, telah disampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah diproyeksikan sebesar 10,4 Triliyun dan belanja daerah sebesar 11,5 Triliyun, dengan sisa lebih perhitungan anggaran sebelumnya sebesar 1,1 Triliyun.
Adapun lima skala prioritas rancangan APBD tahun 2025 yakni, penguatan sektor industri, pertanian dan pariwisata, pemantapan Sumber Daya Manusia (SDM), pemantapan infrastruktur dan ekonomi, peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik serta peningkatan pengelolaan lingkungan hidup.
Berdasarkan Raperda APBD TA 2025 tersebut, secara garis besar ketujuh fraksi menyampaikan apresiasi atas kinerja pengelolaan keuangan daerah, melalui penetapan proyeksi dan target yang disusun oleh Gubernur beserta jajaran.
Ketujuh fraksi juga menyampaikan harapan agar APBD TA 2025 dapat berfokus pada program yang memberikan manfaat langsung untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta pembangunan infrastruktur di banua Kalsel Babussalam.
Tak lupa, ketujuh fraksi juga mengharapkan agar rencana kebijakan yang disusun dapat mencapai sasaran dan tujuan, serta memenuhi prinsip efisiensi, efektifitas, ekonomis dan tepat sasaran dalam optimalisasi pembangunan daerah.
Menanggapi pandangan umum ketujuh fraksi, Gubernur melalui Sekda, Roy, menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan untuk Raperda APBD TA 2025 yang akan datang ini.
“Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas masukan, kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai fraksi, yang menjadi catatan penting bagi kami,” sampainya.
Lebih lanjut, Gubernur juga telah menginstruksikan kepada seluruh SKPD untuk menindaklanjuti rencana kebijakan ini sesuai dengan bidang dan tupoksi masing-masing.
“Kami berkomitmen untuk mengkaji setiap usulan dengan seksama dan mengintegrasikannya ke dalam program-program pemerintah,” sambungnya.
Mengusung tema “Pemantapan Daya Saing Daerah dengan Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana untuk mendukung Kalsel sebagai Gerbang Logistik Kalimantan,” disepakati bahwa APBD TA 2025 diarahkan untuk 4 hal.
“Peningkatan SDM pada berbagai sektor, pemerataan infrastruktur dasar dan konektivitas, penguatan struktur perekonomian, serta hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata menuju investasi ekonomi hijau,” jelasnya.
Terhadap hasil yang disampaikan pada rapat paripurna kali ini, selanjutnya akan dilaksanakan pembahasan lebih lanjut antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemprov Kalsel. (smartbanua)