- Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul, Habib Luthfi Puji Warisan Dakwah dan Sosial Sang Ulama Besar
- Belasan Anak Naik Sepeda Dari Batola ke Sekumpul
- Banjir Terjang Sejumlah Daerah di Kalsel usai Hujan Deras, Tagana Diterjunkan Bantu Evakuasi
- Status Bahaya! Sejumlah Bendung dan Sungai di Kalsel Alami Kenaikan TMA, Warga Diminta Waspada
- Cinta Segitiga Motif Polisi Bunuh Mahasiswi ULM
- Kasus Pembunuhan Mahasiswi ULM Terungkap: Bripda Muhammad Seili Jadi Tersangka, Berawal dari Motif Cinta Segitiga
- UMP Kalsel 2026 Naik 6,54 Persen, Resmi Jadi Rp3.725.000
- Gelar Doa Bersama di 17 Mei Banjarmasin, Wagub Hasnuryadi Harapkan Jadi Tempat Bersatunya Masyarakat Kalsel
- Wagub Kalsel Resmi Tutup Rehabilitasi Disabilitas, Peserta Dapat Bantuan Alat Usaha
- Noorhana, Cerita Mahasiswa Terbaik ULM Yang Sukses Banyak Organisasi
Noorhana, Cerita Mahasiswa Terbaik ULM Yang Sukses Banyak Organisasi



Banjarmasin—Prestasi membanggakan kembali lahir dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Noorhana, mahasiswi Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), berhasil meraih predikat Mahasiswa Terbaik ULM, sebuah capaian yang merefleksikan ketekunan, konsistensi, dan keberanian melampaui batas diri.
Baca Lainnya :
- Bajoe Loedi Hargono Dikukuhkan sebagai Kepala BKN Regional VIII oleh Gubernur Muhidin0
- BPK Serahkan LHP Kepatuhan dan Kinerja 2025, Gubernur Muhidin: 60 Temuan Hampir Rampung0
- Anugerah ASN Kalsel 2025: Gubernur Muhidin Apresiasi Inovasi ASN Berprestasi0
- 6.398 Honorer Pemprov Kalsel Resmi Menjadi Paruh Waktu 0
- Rakerprov KONI Jadi Momentum Konsolidasi Pembinaan Atlet Menuju PON dan Ajang Internasional0
Bagi Noorhana, penghargaan tersebut bukan sekadar simbol keberhasilan akademik. Lebih dari itu, ia memaknainya sebagai amanah besar yang harus dijaga dengan tanggung jawab.
“Penghargaan ini saya terima dengan penuh rasa syukur. Ini bukan hanya hasil kerja saya sendiri, tetapi juga doa orang tua, dukungan keluarga, serta bimbingan para dosen,” tutur Noorhana, pada Rabu (24/12/2025).
ULM, kampus kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan, memiliki arti tersendiri bagi Noorhana. Di sanalah ia bukan hanya belajar teori, tetapi juga menempa karakter dan kepemimpinan.
“ULM mengajarkan saya untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peka terhadap lingkungan dan persoalan masyarakat,” ujarnya.
Perjalanan menuju titik ini tidaklah singkat. Lahir dan tumbuh di lingkungan yang kala itu belum akrab dengan dunia pendidikan tinggi, Noorhana sempat diliputi keraguan untuk melanjutkan kuliah. Namun keyakinannya perlahan menyingkirkan rasa takut.
“Dulu berkuliah terasa seperti mimpi yang jauh. Tapi saya percaya, latar belakang bukan penentu masa depan,” kenangnya.
Keputusan berani itu dimulai saat ia mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNBP). Keberhasilannya lolos menjadi titik balik hidupnya. Sejak saat itu, Noorhana menunjukkan performa akademik yang konsisten, sekaligus aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan.
Ia pernah mengemban amanah sebagai Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (2022–2023), Sekretaris Umum DPK GMNI ULM (2023), hingga kini dipercaya sebagai Wakil Ketua Bidang Kesarinahan DPC GMNI Kota Banjarmasin (2024–2026).
Bagi Noorhana, organisasi adalah ruang belajar yang tak kalah penting dari ruang kelas.
“Di organisasi saya belajar kepemimpinan, kerja sama, dan tanggung jawab sosial. Semua itu melengkapi proses akademik,” tegasnya.
Di tengah padatnya aktivitas, Noorhana juga menorehkan prestasi di luar kampus. Pada tahun 2023, ia mengikuti ajang Apresiasi Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Tapin dan terpilih sebagai Duta Genre Sosial Media Kabupaten Tapin 2023.
Meski demikian, Noorhana tak pernah melupakan peran utamanya sebagai mahasiswa. Menurutnya, kunci keberhasilan adalah memahami prioritas dan menjaga keseimbangan.
"Sesibuk apa pun di organisasi, perkuliahan tidak boleh ditinggalkan,” pesannya.
Menjelang kelulusan, Noorhana kembali melangkah maju dengan mengikuti Program Pemagangan Nasional Kementerian Ketenagakerjaan. Ia dinyatakan lulus dan kini menjalani pemagangan sekaligus bekerja di Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum Wilayah VII Banjarmasin.
Kini, Noorhana mulai menapaki dunia kerja. Namun baginya, bekerja bukan sekadar mencari penghidupan. Ia ingin memberi dampak nyata bagi keluarga dan lingkungannya, serta menjadikan pendidikan tinggi sebagai kebutuhan, bukan lagi sesuatu yang asing.
“Bagaimana caranya berdampak?” katanya sambil tersenyum.
“Tunggu saja gebrakannya,” ujarnya setengah bercanda, menyimpan mimpi-mimpi besar yang siap diwujudkan. (Rahim Arza/Smartbanua)
