- Rakerprov KONI Jadi Momentum Konsolidasi Pembinaan Atlet Menuju PON dan Ajang Internasional
- Kanopi Alfamart di Gambut Banjar Roboh, Lima Motor Rusak dan Dua Orang Alami Cedera
- Atensi Pengajian Malam Senin Sekumpul, Pemprov Kalsel Siapkan Posko dan Salurkan 2,1 Ton Ikan
- Festival Balogo 2025 di TMII, Pemprov Kalsel Gaungkan Permainan Tradisional Banjar ke Tingkat Nasional
- Antisipasi Lonjakan Nataru, Polresta Banjarmasin Dirikan 5 Pos Operasi Lilin Intan 2025
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Diprediksi Melonjak Saat Nataru
- Hadir di Batola Bersholawat, Wagub Kalsel Ajak Jaga Ukhuwah dan Doakan Kemajuan Daerah
- Libur Natal 2025: 24 Desember Bukan Cuti Bersama, Ini Ketetapan Resmi SKB 3 Menteri
- Polsek Cempaka Rekonstruksi Kasus Perkelahian Maut di Pumpung Banjarbaru, Peragakan 36 Adegan
- drg Ellyana Trisya Hasnuryadi Resmi Dilantik Jadi Ketua VII YJI Kalsel 2025–2030, Fokus Cegah Penyakit Jantung
Rakerprov KONI Jadi Momentum Konsolidasi Pembinaan Atlet Menuju PON dan Ajang Internasional



Banjarmasin—Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Kalimantan Selatan Tahun 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi pembinaan atlet daerah secara berkelanjutan, menyusul capaian prestasi yang terus meningkat di tingkat nasional hingga internasional.
Baca Lainnya :
- Kanopi Alfamart di Gambut Banjar Roboh, Lima Motor Rusak dan Dua Orang Alami Cedera0
- Atensi Pengajian Malam Senin Sekumpul, Pemprov Kalsel Siapkan Posko dan Salurkan 2,1 Ton Ikan0
- Festival Balogo 2025 di TMII, Pemprov Kalsel Gaungkan Permainan Tradisional Banjar ke Tingkat Nasional0
- Antisipasi Lonjakan Nataru, Polresta Banjarmasin Dirikan 5 Pos Operasi Lilin Intan 20250
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Diprediksi Melonjak Saat Nataru0
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Syarifuddin tersebut digelar di Hotel BW Kindai Banjarmasin, pada Senin (22/12/2025) sore.
Mengusung tema: “Mari Membangun Olahraga Kalimantan Selatan dengan Kebersamaan, Strategi, dan Berkelanjutan”, Rakerprov ini diarahkan sebagai forum evaluasi sekaligus perumusan strategi pembinaan atlet menghadapi agenda olahraga besar mendatang, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan internasional.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dalam sambutannya yang dibacakan Sekdaprov menyampaikan apresiasi atas kinerja KONI Kalimantan Selatan yang dinilai berhasil membangun sistem pembinaan olahraga yang terukur dan konsisten. Hal tersebut tercermin dari peningkatan peringkat Kalimantan Selatan pada ajang PON, dari peringkat 24 menjadi peringkat 15 secara nasional.
“Peningkatan peringkat ini bukan hasil instan, tetapi buah dari kerja keras, perencanaan matang, dan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan olahraga di Kalimantan Selatan,” ujar Muhammad Syarifuddin.
Selain di tingkat nasional, Kalimantan Selatan juga menunjukkan daya saing di level internasional dengan menyumbangkan lima medali emas pada SEA Games Thailand. Medali tersebut berasal dari cabang angkat besi, menembak, dan dayung, dengan total raihan lima emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Menurut Gubernur, capaian tersebut harus dijadikan pijakan untuk memperkuat regenerasi atlet, meningkatkan kualitas pelatih, serta memastikan pembinaan berjalan berkelanjutan dari tingkat daerah hingga nasional.
“Ke depan, tantangan semakin besar. Karena itu, pembinaan harus semakin terarah, berbasis data, dan ditopang sinergi yang kuat antara KONI, pemerintah daerah, dan cabang olahraga,” tegasnya.
Rakerprov ini juga menjadi ajang refleksi atas suksesnya pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Kabupaten Tanah Laut pada November 2025 lalu, yang dinilai mampu melahirkan atlet-atlet potensial sebagai tulang punggung prestasi Kalimantan Selatan di masa depan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kalimantan Selatan yang diwakili Sekretaris Umum Enly Hadiyanor menegaskan bahwa Rakerprov merupakan amanat AD/ART KONI untuk mengevaluasi kinerja tahunan sekaligus menyusun arah kebijakan strategis pembinaan olahraga.
“Prestasi Kalimantan Selatan pada PON XXI Aceh–Sumatera Utara dengan raihan 15 emas, 15 perak, dan 26 perunggu menjadi modal penting untuk melangkah lebih jauh. Namun yang terpenting adalah menjaga kesinambungan pembinaan,” ujarnya.
Selain evaluasi program, Rakerprov juga membahas pembentukan tim penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Kalimantan Selatan periode selanjutnya serta kriteria calon tuan rumah Porprov XIII Tahun 2029.
Dengan agenda tersebut, Rakerprov KONI Kalimantan Selatan 2025 diharapkan mampu menghasilkan keputusan strategis yang tidak hanya mempertahankan prestasi, tetapi juga memperkuat fondasi olahraga daerah menuju level yang lebih kompetitif di masa mendatang. (Rahim Arza/Smartbanua)

