- Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul, Habib Luthfi Puji Warisan Dakwah dan Sosial Sang Ulama Besar
- Belasan Anak Naik Sepeda Dari Batola ke Sekumpul
- Banjir Terjang Sejumlah Daerah di Kalsel usai Hujan Deras, Tagana Diterjunkan Bantu Evakuasi
- Status Bahaya! Sejumlah Bendung dan Sungai di Kalsel Alami Kenaikan TMA, Warga Diminta Waspada
- Cinta Segitiga Motif Polisi Bunuh Mahasiswi ULM
- Kasus Pembunuhan Mahasiswi ULM Terungkap: Bripda Muhammad Seili Jadi Tersangka, Berawal dari Motif Cinta Segitiga
- UMP Kalsel 2026 Naik 6,54 Persen, Resmi Jadi Rp3.725.000
- Gelar Doa Bersama di 17 Mei Banjarmasin, Wagub Hasnuryadi Harapkan Jadi Tempat Bersatunya Masyarakat Kalsel
- Wagub Kalsel Resmi Tutup Rehabilitasi Disabilitas, Peserta Dapat Bantuan Alat Usaha
- Noorhana, Cerita Mahasiswa Terbaik ULM Yang Sukses Banyak Organisasi
Relaksasi Pajak Berhasil Tingkatkan PAD Kalsel

Banjarbaru : Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Selatan, H Subhan Nor Yaumil mengakui ada relaksasi pajak, ternyata berdampak signifikan terhadap realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kalsel.
“Kita akui adanya relaksasi pajak daerah yang dimulai sejak 1 Juli 2024 lalu mampu meningkatkan realisasi PAD dari tahun tahun sebelumnya,” ujarnya Jumat (20/9/2024).
Baca Lainnya :
- Gema Maulid Malam ke-15, Habib Ali bin Muhammad Al Haddad Ingatkan Pentingnya Tujuan dari Perayaan Maulid0
Subhan menyatakan optimis penerimaan PAD tahun 2024 ini akan tercapai, kalau melihat hingga September 2024 ini telah terealisasi 77,7 persen.
Menurut Subhan, realisasi Pajak asli daerah hingga 12 September mencapai Rp2,8 triliun atau sekitar 77,7 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp3,9 triliun.
Realisasi PAD Kalsel itu, kata Subhan, antara lain disumbang pajak kendaraan bermotor (PKB) sekitar Rp645 miliar, bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sekitar Rp445 miliar.
Kemudian, pajak air permukaan (PAP) mencapai Rp14,5 miliar atau 75 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp19,2 miliar, pajak bahan bakar minyak mencapai Rp1,5 triliun dari target tahun 2024 sebesar Rp1,8 triliun dan pajak rokok Rp179 miliar.
“Realisasi PAD Kalsel hingga September 2024 yang mencapai 77,7 persen tersebut melebihi realisasi pada periode yang sama tahun -tahun lalu yang berada di bawah 70 persen,” katanya.(smartbanua)
