- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Kalsel Ingin Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Lewat Apotek Merah Putih

Banjar : Upaya meningkatkan layanan kesehatan (Yankes) masyarakat desa terus digalakkan. Salah satunya melalui pembentukan Apotek Koperasi Desa Merah Putih di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Koperasi Merah Putih yang menargetkan pendirian apotek dan klinik desa di seluruh Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Diauddin, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat integrasi pelayanan dasar di desa.
Baca Lainnya :
- Program Makan Bergizi Gratis Mulai Menjangkau Sekolah Rakyat0
- Ajang Promosi Daerah, Gubernur Kalsel H. Muhidin Buka Festival Golf 2025 di Lapangan Swargaloka Banjarbaru0
- Kapolda Kalsel Resmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banjarbaru0
- Dispora Kalsel Gelar Pelatihan Wirausaha Muda 0
- Pemprov Kalsel Gelar Rakor Puldata Kajian Khusus Kontribusi TNI 0
“Setiap Koperasi Merah Putih nantinya akan memiliki apotek dan klinik desa. Ini bagian dari upaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan desa,” jelas Diauddin saat meninjau apotek, Senin (21/7/2025).
Dinas Kesehatan Provinsi, lanjut Diauddin, memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran proses perizinan serta pembinaan bagi keberlanjutan apotek dan klinik desa ini.
“Kami dari Dinkes siap mendampingi agar apotek desa ini bisa berjalan lancar dan benar-benar bermanfaat bagi warga,” tambahnya.
Selain aspek kesehatan, kehadiran apotek dan klinik desa juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi. Program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat pelayanan dasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal berbasis desa. Di Kalimantan Selatan sendiri, program ini ditargetkan menjangkau seluruh desa secara bertahap, melalui kolaborasi antara koperasi, pemerintah, dan pelaku UMKM.
“Ini bukan hanya soal layanan kesehatan, tapi juga bisa menambah penghasilan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Diauddin.(smartbanua)
